Makna Natal sesungguhnya adalah Allah datang untuk mencari orang-orang yang keluar dari rencana-Nya, serta adanya janji karya penebusan untuk menyelamatkan mereka dari dosa. Seperti halnya ketika pertama kali manusia jatuh dalam dosa, yaitu Adam dan Hawa, maka Tuhan datang untuk mencari mereka.
Dengan kata lain, Natal itu tentang pemulihan. Sebab Allah yang menciptakan kita manusia adalah Allah yang bertanggung jawab dan memelihara kita. Karena itu, jangan sampai kita merayakan Natal, kendati masih melalui online ataupun secara live streaming, namun kehilangan makna yang sesungguhnya, yaitu tentang pemulihan atau recovery.
1 Yohanes 3 : 11 – 18 (Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru) Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya ? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya ? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
BELUM HIDUP BARU
Jika setiap tahun kita rutin ikut merayakan Natal, tetapi tanpa mengerti makna sesungguhnya bagi kita, maka itu percuma. Bahkan mungkin kita sebenarnya belum sungguh-sungguh hidup baru. Tiga tipikal orang yang belum hidup baru :
1. Perilaku Jahat
Tidak takut berbuat jahat ataupun sama sekali tidak merasa bersalah. Seseorang yang belum merasakan pemulihan dari Allah, tidak akan dapat mengalami Natal ataupun menyaksikan kebaikan-kebaikan yang telah Allah perbuat bagi hidupnya. Orang Kristen yang hidupnya tidak mencerminkan arti sejati Natal belum mengalami kelahiran baru.
2. Kepahitan Hati
Terus-menerus menyimpan kebencian dalam hati terhadap orang lain itu seperti menjadi seorang pembunuh. Sebagai orang Kristen yang ingin merayakan Natal, sudahkah hati kita ini sungguh-sungguh pulih ?
Jika hati kita belum mengalami pemulihan, maka Natal tidak ada artinya. Yang paling penting adalah perlu sebuah pengakuan sehingga kita memiliki rasa takut akan Tuhan, jujur bahwa sebenarnya hidup kita tidak layak, kotor serta tidak berarti di hadapan-Nya. Namun, jika Tuhan sudah membuat hidup kita menjadi berarti, janganlah hendaknya kita memperlakukan diri dan hidup kita tidak berarti ataupun mempercayai tipu daya Iblis lagi.
3. Tidak Peduli
Tidak memiliki sensitivitas terhadap sekitar. Ada orang yang tidak punya banyak harta, tetapi sangat mau membantu orang lain; sedangkan ada orang yang punya begitu banyak harta, tetapi hatinya tidak mempunyai dorongan sedikit pun untuk menolong orang lain. Jika mempunyai harta duniawi dan melihat orang lain menderita kekurangan, tetapi menutup pintu hatinya, tidak mungkin kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya. Seseorang yang tidak mempunyai kepedulian, maka ia sesungguhnya belum lahir baru.
Untuk apa gunanya kita merayakan Natal apabila perilaku kita masih jahat, masih memiliki pahit hati, dan tidak sungguh-sungguh peduli terhadap orang lain ? Bagaimana keadaan kita hari ini ?
HIDUP BARU (NEW LIFE)
Orang yang mengalami hidup baru tidaklah bisa direkayasa ataupun dipaksakan, melainkan akan mengalami Allah melalui berbagai peristiwa yang sering kali bersifat subjektif seperti gagal dalam pernikahan, sakit-penyakit, jatuh dalam usaha ataupun lainnya. Namun Allah sanggup memakainya untuk sebuah terobosan dan hidup baru serta demi kebaikan. Tiga tipikal orang yang mengalami hidup baru :
1. Hidup Benar
Segala perbuatan yang benar dimulai dari hidup yang benar. Seseorang tidak mungkin dapat berbuat benar tanpa hidup benar, terutama telah dibenarkan oleh Allah dan dalam belas kasih-Nya. Tanpa Allah, kita tidak akan mampu atau memiliki identitas sebagai orang benar. Hanya karena Allah, maka kita dapat hidup benar sehingga dapat bertindak benar. Bukan berarti orang yang hidup benar itu tidak pernah salah ataupun tidak pernah jatuh dalam dosa, melainkan oleh karya Roh Kudus kita menyadari pernah melakukan kesalahan ataupun kegagalan, sehingga memiliki kemauan yang sungguh untuk menjadi berkat bagi banyak orang.
2. Mengampuni
Seseorang yang sudah mengalami lahir baru, pasti tidak akan pernah memiliki kemampuan untuk terus-menerus menyimpan kesalahan orang lain dalam hatinya. Ia lekas mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain. Mengampuni merupakan keharusan, walau melupakan itu sulit, tetapi jangan sampai menyimpan kesalahan orang lain berlama-lama. Orang yang hatinya sudah pulih serta mau mengampuni pasti berkat pemeliharaan Allah akan datang dalam hidupnya. Tuhan takkan memberkati apabila hati kita belum pulih.
Mazmur 103 : 10 – 12 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Markus 7 : 21 – 23 Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.
Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
3. Peduli
Orang yang mengalami hidup baru pasti memiliki hati yang peduli. Ia tidak akan tahan melihat orang-orang lain dalam kesusahan, serta selalu rindu memberi pertolongan kepada mereka, baik secara waktu, tenaga, perhatian, pikiran maupun materi. Tanpa membagikan berkat Tuhan dalam hidup kita dengan orang lain, maka kemungkinan Tuhan pun tidak akan memberi berkat lagi bagi kita. Baik dalam keterbatasan maupun kelebihan atau kemampuan yang ada, lakukan dan berikanlah yang terbaik supaya hidup kita memiliki nilai yang lebih berkualitas.
Natal adalah pemulihan dan hidup baru, yaitu hidup benar, memiliki hati yang mau mengampuni, serta rasa kepedulian yang besar terhadap banyak orang. Inti makna Natal yang sesungguhnya adalah :
CHRISTMAS (NATAL)
1. BERKORBAN
Allah pun berkorban secara luar biasa besar ketika menyerahkan Anak-Nya yang Tunggal, Yesus Kristus untuk turun ke dunia, menjelma menjadi manusia dan menebus dosa manusia melalui kematian-Nya. Natal berati sebuah pengorbanan tanpa batas.
Yohanes 15 : 12 – 13 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
2. MENGAMBIL ALIH
Yesus lahir dan datang ke dunia untuk mengambil alih setiap beban, sakit-penyakit, dosa serta pergumulan kita. Apa yang telah Tuhan Yesus perbuat dalam kehidupan selama pelayanan-Nya di bumi bukanlah tugas yang mudah, melainkan sangat sulit, namun sungguh-sungguh memberi makna yang sangat berarti bagi hidup kita. Yakinlah pada Natal ini, Tuhan sedang mengambil alih beban pergumulan kita. Karena itu, berserahlah sungguh-sungguh kepada-Nya supaya kita menerima kekuatan, mengalami pemulihan serta kesembuhan dari-Nya.
Matius 11 : 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Matius 7 : 7 – 8 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
3. MENGUBAH STATUS
Tuhan mengubah status kita yang seharusnya mati kekal dan masuk neraka, berubah menjadi hidup selama-lamanya di surga. Ia mengubah status kita, yaitu sebelumnya orang fasik menjadi orang benar. Perubahan status ini tidak mungkin dapat kita kerjakan dengan kemampuan sendiri, melainkan oleh Tuhan Yesus lewat pengorbanan-Nya yang memberikan pengharapan yang baru dan luar biasa.
4. MEMBERIKAN JAMINAN
Allah memberikan jaminan yang pasti dan kekal bagi kita, yaitu tempat di surga.
Yohanes 14 : 2 – 3 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz