Hari ini kita belajar mengenai struktur dalam keluarga, hal ini penting untuk diketahui sebab jika struktur dalam keluarga tidak benar maka akan ada dampak negatif yang diakibatkan seperti perselingkuhan, dan lain-lain.
Firman Tuhan sudah memberitahukan mengenai struktur yang benar dalam keluarga.
1 Korintus 11 : 3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Efesus 5 : 22 - 25 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.
Pada perikop ayat tersebut kita dapat melihat bahwa ada aturan yang ditetapkan oleh rasul Paulus saat itu di jemaat Korintus bahwa kepala dari tiap-tiap laki-laki adalah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan kepala dari Kristus ialah Allah. Kata kepala dalam Bahasa ibrani berbicara mengenai kepala pemerintahan dan sumber dari segala sesuatu.
Berdasarkan ayat-ayat tersebut maka Struktur Keluarga seperti berikut :
ALLAH
⬇️
Kristus
⬇️
Suami
⬇️
Isteri
⬇️
Anak
Kenapa orang bisa berselingkuh ? Karena ada pelanggaran terhadap struktur keluarga. Laki-laki merupakan kepala maka hendaknya mulai dari laki-laki yang sebagai kepala harus hidup dalam kebenaran.
Dampak Pelanggaran terhadap struktur :
1. Isteri di atas Suami
a. Dampak terhadap suami :
- Suami merasa direndahkan isteri
- Suami akan mudah selingkuh jika bertemu dengan wanita yang mengidolakannya
Catatan : Isteri tidak sadar kalau dia sedang tidak tunduk / melawan otoritas Tuhan
Faktor penyebabnya antara lain :
- Isteri lebih pintar dari suami, atau penghasilan istri lebih besar dari suami
- Prinsip money is power, yang punya uang dia yang berkuasa. Tanpa sadar istri akan menekan suami
- Karakter isteri memang lebih dominan / karakter suami yang lebih lemah
b. Dampak terhadap anak :
- Anak-anak akan kehilangan respect terhadap orang tuanya
- Anak-anak akan melihat ibunya sebagai orang yang jahat, yang selalu menekan ayah mereka
- Anak laki-laki menjadi minder (menjadi pria yang lemah)
- Anak perempuan akan menjadi isteri yang dominan
2. Anak-anak di atas Orang Tua
Faktor penyebabnya antara lain :
- Jika suami atau isteri lebih mementingkan anaknya dari pada pasangannya
- Mendapatkan anak setelah lama menikah sehingga anak dimanja atau mendapat prioritas yang lebih
- Hubungan suami isteri yang kurang baik sehingga anak dijadikan "sekutu" Akibatnya :
- Anak akan menjadi dalang dan mengadu domba orang tua
Kesimpulan :
- Pelanggaran terhadap struktur keluarga akan menghasilkan banyak masalah dan pelanggaran firman (dosa)
- Pola struktur keluarga yang rusak akan terulang kembali kepada keturunan kita. Anak bisa meniru pola yang salah yang terjadi dalam keluarganya.
- Keluarga yang strukturnya kuat akan menghadirkan kerajaan Allah di bumi.
Mari kita cek bagaimana struktur keluarga dalam keluarga kita masing-masing, jangan sampai salah, sehingga keluarga kita menjadi keluarga yang akan menghadirkan kerajaan Allah di bumi.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Pagi ini kita belajar mengenai struktur keluarga. Diambil dari 1 Korintus 11 : 3 dan Efesus 5 : 22 - 25.
Sekalipun Bapa dan Yesus satu, tetapi lewat ayat tersebut diberikan sebuah pemahaman dalam hierarki Kerajaan Allah, bahwa Kristus tunduk kepada perintah Bapa, turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia dan hal itu dilakukan Kristus dengan tunduk dan taat.
Dalam sebuah keluarga Allah, ada hierarki sebagai berikut :
ALLAH
⬇️
Kristus
⬇️
Suami
⬇️
Isteri
⬇️
Anak
Jika hierarki keluarga ini sampai rusak maka akibatnya akan membuat hubungan kekuarga menjadi berantakan seperti yang sudah dijelaskan tadi yang sangat mempengaruhi baik bagi suami, isteri maupun anak-anak.
Struktur ini harus kita pegang dalam pernikahan keluarga Kristen. Seperti Kristus tunduk dan taat kepada Allah Bapa, begitu juga dengan suami dan isteri walaupun sepadan namun isteri tetap harus tunduk kepada suami.
Ada 2 contoh di Alkitab mengenai pelanggaran terhadap hierarki keluarga :
1. Adam diciptakan dengan hawa sepadan/setara tetapi dalam hierarki keluarga Adam adalah kepala Hawa. Hawa harus tunduk kepada Adam. Adam mendapat firman dari Allah supaya ia tunduk kepada Tuhan; Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam supaya tunduk kapada Adam. Ketika iblis mengetahui akan struktur tersebut, maka dia menggoda Hawa dengan menawarkan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, dengan kata lain Hawa kemudian melanggar perintah Tuhan, lalu Hawa menawarkannya juga kepada Adam. Adam tergoda dan pada akhirnya jatuh dalam dosa. Ketika Adam menuruti kehendak Hawa maka Adam telah merusak struktur (hierarki) keluarga dan dampaknya sangat besar dan berakibat kepada kita semua yang merupakan keturunan Adam sampai hari ini. Tuhan mengutuk bumi dan dengan peluh manusia akan mendapat makanan.
2. Abraham menerima janji dari Allah supaya ia tunduk kepada Tuhan, bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit dan pasir di laut. Sara dipilih Tuhan menjadi isteri Abraham supaya ia tunduk kepada Abraham. Namun, dalam penantian yang panjang selama 25 tahun, Abraham dan Sara tidak menanti dengan sabar. Pada akhirnya Abraham mendengarkan saran Sara sehingga lahirlah Ismail dengan perangai seperti keledai liar yang sampai saat ini membawa dampak yang tidak baik bagi kita sebagai orang-orang Kristen.
Dari dua conton tadi, pelanggaran terhadap hierarki keluarga memiliki dampak negatif yang sangat besar baik bagi suami, isteri dan anak-anak yang adalah keturunan-keturunan berikutnya. Oleh karena itu, hierarki keluarga yang benar harus tetap di jaga agar keluarga diberkati Tuhan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz