Penyertaan Tuhan yang kita terima sampai saat ini sungguh sangat dahsyat. Kita ada sebagaimana kita ada semua karena kasih karunia Tuhan. Namun, di tengah masa pandemi yang ada seringkali kita bertanya kapankah semua ini akan berakhir ?
Saat ini kita akan belajar dari kebenaran firman Tuhan bagaimana rahasia yang mengubah beban menjadi berkat. Sebab kita percaya bahwa kita mempunyai Allah yang hidup dan rancangan-Nya adalah rancangan yang membawa damai sejahtera, sukacita, dan berkat.
Filipi 1 : 12 - 13 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
Rasul Paulus menyampaikan ayat tersebut saat berada dalam kondisi di penjara. Namun di tengah masalah yang dialami, kita melihat respon Paulus dan apa yang dikatakannya kepada jemaat di Filipi, bahwa apa yang terjadi atasnya saat itu justru menyebabkan kemajuan Injil.
Sama seperti keadaan yang kita alami saat ini, di tengah-tengah pandemi yang ada tidak bisa kemana-mana, terbatas dalam ruang gerak seperti berada dalam penjara, namun seperti yang rasul Paulus katakan justru dengan keadaan ini kita akan melihat kemajuan Injil diberitakan.
Rahasia yang mengubah beban menjadi berkat :
1. Temukan tujuan Allah dalam kehidupan kita
Filipi 1 : 12a Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ...
Artinya Tuhan mempunyai tujuan luar biasa saat Dia mengijinkan suatu proses terjadi atas setiap kita, sebab kita percaya bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan yang indah dan luar biasa.
Yesaya 55 : 8 - 9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Saat proses terjadi respon yang harus kita kerjakan harus benar, yaitu temukan tujuan Allah atas proses tersebut sehingga hasil akhirnya kita bisa melihat suatu hal luar biasa terjadi, menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik. Kita bisa melihat contoh lain dari Alkitab melalui kisah Yusuf, Yusuf melalui proses yang panjang yang diijinkan Tuhan terjadi atasnya, namun pada akhirnya kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan.
2. Tetap bersaksi atas kebaikan Tuhan
Filipi 1 : 12b ... bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
Ini adalah kerinduan Tuhan agar kita tetap bersaksi atas kebaikan-kebaikan Tuhan walaupun di tengah kondisi tidak mengenakkan seperti saat ini.
Filipi 1 : 14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
Sama seperti yang Rasul Paulus katakan, kita juga harus bisa bersaksi bahwa justru dengan keadaan pandemi yang terjadi kita tetap bisa menyaksikan kebaikan Tuhan kepada orang lain. Lidah kita dipakai untuk bersaksi memuliakan Tuhan. Di tahun Pey Aleph ini kita lebih banyak mengunakan lidah dan mulut kita untuk bersaksi memuliakan nama Tuhan.
Yesaya 50 : 4 Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Yakobus 3 : 9 - 10 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3. Setia dan berani menunggu waktu Tuhan
1 Samuel 13 : 8 - 9 Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia. Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.
Kita belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh raja Saul yang tidak mau menunggu waktu Tuhan, tidak sabar sehingga melakukan sesuatu yang salah.
Belajarlah untuk menunggu waktu Tuhan, saat di mana Tuhan akan bekerja. Jangan mau dibilang bodoh karena perbuatan kita tidak mengikuti perintah Tuhan. Diperlukan keberanian untuk terus menunggu sampai Tuhan turun tangan bekerja.
1 Samuel 13 : 13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya Tuhan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
Kita juga bisa belajar dari kisah Lazarus yang sakit dan pada akhirnya mati. Kedua saudara perempuannya, Maria dan Marta, meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus. Namun, apa yang dilakukan Tuhan Yesus seolah mengulur-ulur waktu untuk datang menolong sampai akhirnya Lazarus mati. Tetapi pada akhirnya kita melihat saat Tuhan kemudian datang dan bekerja, ada mujizat Tuhan yang terjadi sehingga kemuliaan-Nya dinyatakan lebih dahsyat.
Jangan melihat situasi atau kondisi menurut kacamata kita sebagai manusia, namun lihatlah dari kacamata Tuhan. Walaupun seolah-olah Tuhan Yesus mengabaikan dan menunggu selama 2 hari dan Lazarus mati, namun perbuatan Tuhan Yesus setelahnya menyatakan kemuliaan-Nya, Dia sanggup mengubah keadaan, Lazarus dibangkitkan dari kematian. Keadaan kita pun sama, saat seolah-olah Tuhan belum bekerja dan membuat kita menunggu, namun ketika kita tetap setia, berani dan berharap hanya kepada Tuhan maka Tuhan sanggup mengubah keadaan, beban yang kita alami akan diubah menjadi berkat.
Mari lakukan tiga rahasia ini, temukan tujuan Allah dalam kehidupan kita, tetap bersaksi atas kebaikan Tuhan dan Setia dan berani menunggu waktu Tuhan maka beban yang kita rasakan akan diubah Tuhan menjadi berkat.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Saat ini kita belajar tentang rahasia bagaimana mengubah beban menjadi berkat.
Filipi 1 : 12 - 13 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
Rasul Paulus saat itu sedang membangun gereja namun yang terjadi rasul Paulus di penjara. Keadaan itu membuat jemaat di Filipi gelisah, bagaimana kemajuan Injil dapat terjadi ketika rasul Paulus sendiri di penjara.
Bagaimana dengan keadaan saat ini ? Kita juga sering merasa bagaimana dalam keadaan pandemi yang terjadi, masa-masa kita seperti di penjara, tidak dapat melakukan ibadah secara on site, dengan keadaan ini apakah Injil dapat diberitakan secara luas. Pada kenyataannya kita dapat melihat pemberitaan Injil dilakukan melalui media online yang ada dan bahkan semakin luas karena bisa menjangkau orang-orang di luar daerah bahkan di luar negeri, pemberitaan Injil meluas sampai kepada bangsa-bangsa.
Bukankah masalah yang terjadi diubah Tuhan menjadi berkat. Mari lakukan tiga rahasia ini : temukan tujuan Allah dalam kehidupan kita, tetap bersaksi atas kebaikan Tuhan dan Setia dan berani menunggu waktu Tuhan. Waktu Tuhan belum tiba, sebab jika waktu Tuhan sudah tiba maka yang terbaik akan terjadi.
Rahasia ini membuat kita bukan lagi hidup dalam beban namun dalam berkat Tuhan yang luar biasa.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz