GBI PRJ (CK7)

Ibarat seperti rumah di dunia perlu dilakukan penjagaan agar tidak kecolongan atau kemalingan dengan membuat pagar, memakai cctv, dan lain-lain. Bagaimana dengan rumah rohani kita, apakah kita juga melakukan penjagaan yang baik dan ketat agar tidak kecolongan sampai kepada hari Tuhan Yesus datang kedua kalinya. 

Bacaan firman Tuhan pagi ini yang diambil dari Matius ada pertanyaan yang disampaikan murid-murid Yesus tentang apakah tanda kedatangan-Nya.

Matius 24 : 37 - 42 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Mengenai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, apakah yang menjadi tandanya ?

Pada suatu hari, saat Tuhan Yesus dalam perjalanannya ke Yerusalem, orang-orang Farisi bertanya kepada-Nya "Kapan dan apa tandanya Allah datang untuk memerintah dunia ini ?" Lalu Tuhan Yesus menjawab bahwa kedatangan-Nya tidak akan disertai tanda-tanda lahiriah, namun Tuhan Yesus kemudian memberitahu mereka bahwa pada hari-hari terakhir keadaan manusia akan sama seperti keadaan zaman Nuh dan zaman Lot.

Lukas 17 : 26 - 29 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.

Moralitas manusia pada zaman Nuh dan Lot sangat merosot, kehidupan manusia sudah tidak mengindahkan firman Tuhan lagi, hanya mementingkan diri sendiri saja.

Dosa pada zaman Nuh dikatakan makan dan minum, apakah salah ?

Tidak ada yang salah kalau makan dan minum secukupnya sesuai dengan kebutuhan tubuh dan untuk kesehatan, akan menjadi salah kalau makan dan minum hanya memenuhi keinginan daging dan memenuhi nafsu belaka.

Dosa pada zaman Lot dikatakan dosa percabulan dan mengejar kepuasan yang tidak wajar. 

Jika dilihat sepintas saja dunia yang kita diami terlihat indah, namun tahukah bahwa apa yang terjadi di dunia ini setiap hari ?

Perhatikan data dari wikipedia berikut ini :

Amerika sebagai negara dengan pengaruh media, perfilman, musik, dan teknologi terbesar bagi dunia, ternyata adalah negara ke-5 dengan jumlah LGBT terbanyak. Satu dari dua belas warga Amerika adalah LGBT : California adalah negara bagian paling gay di dunia, yaitu dengan pasangan 92,138 pasangan gay. Amerika ternyata memimpin dunia dalam dosa Sodom dan Gomora (LGBT: lesbian, gay, biseksual, dan transgender). MCC atau Metropolitan Community Church adalah gereja protestan yang berbasis di Los Angeles yang telah memiliki 222 cabang di 37 bagian dan didirikan bagi kaum LGBT.

Billy Graham pernah mengatakan tentang negaranya Amerika: "seandainya Tuhan tidak menghukum Los Angeles, kiranya Tuhan perlu meminta maaf kepada penduduk Sodom dan Gomora yang dihukum karena kenajisannya". Di lain kesempatan Billy Graham pun berkata : "seperti Sodom dan Gomora tidak bisa luput dari penghukuman maka begitu pula dengan Amerika".                        

Namun apakah hanya Amerika saja yang mengalami kemerosotan moral ? Tidak ! Kemerosotan moral terjadi di seluruh dunia.

- Korea Selatan memiliki 150 wanita tunasusila per 10,000 penduduknya, artinya lebih banyak dari Amerika.

- Kongo memiliki 368 wanita tunasusila per 10,000 penduduknya, atau 2 kali lebih banyak dari Korea Selatan.

- Thailand adalah salah satu negara paling toleran terhadap homo seksualitas. LGBT, sodomi, dan pelacuran di Thailand legal secara hukum. Bahkan otoritas pariwisata Thailand mempromosikan negaranya sebagai tempat ramah bagi kaum gay. - Pernikahan sesama jenis adalah legal di Belgia, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Norwegia, Belanda, Swedia, dan beberapa negara lain. 

Iblis berusaha untuk mencuri kembali anak-anak Tuhan  dari rel yang benar dan supaya meninggalkan Tuhannya dan kembali kepada kehidupan berdosa.

"Masih banyak waktu!" Itulah yang dilakukan si jahat dari dahulu hingga sekarang selalu berkata kepada kita bahwa kita masih banyak waktu maka bersenang-senanglah. Terus berbuat dosa, terus menyakiti hati Tuhan, selalu membuat Tuhan kecewa baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan, karena kita pikir masih banyak waktu untuk bertobat.

Tidak takut sama Tuhan, tidak takut dengan waktu (ingat umur manusia itu terbatas). Tidak pakai ibadah-ibadahan lah kondisi sekarang, nanti aja kan "masih banyak waktu".

Bosen Tuhan live streaming, ga pakai COOL-COOL an deh ga enak Tuhan by Zoom, nanti aja kan "masih banyak waktu".

Apalagi Doa Fajar, Menara Doa, Mezbah Keluarga, Doa Pribadi, Baca Firman Tuhan setiap hari. Aduuh Tuhan nanti aja ya kalau saya ada waktu "kan masih banyak waktu". 

Hati-hati ! Tuhan sedang memperingatkan kita hari ini untuk BERJAGA-JAGA jangan sampai  KECOLONGAN.Pemikiran orang-orang di zaman Nuh, Lot, dan kita di zaman sekarang ini sama yaitu sering kecolongan dan tidak berjaga-jaga.

Firman Tuhan  yang kita baca hari ini :Yesus membandingkan tentang rencana kedatangan-Nya dan membandingkan dengan peristiwa zaman Nuh dan zaman Lot.

Apa persamaannya ? Satu persamaannya yaitu mereka dan kita sama-sama tidak tahu kapan waktunya Yesus datang kembali (baca Kejadian 6 dan 7).

Kapan waktunya ? Hanya Bapa yang tahu (Matius 24 : 36, Markus 13 : 32).

Pertanyaan hari ini adalah apa yang sudah kita lakukan bagi Tuhan sekarang dan kedepannya di sisa hidup kita ? Semoga kita tidak kecolongan oleh tipu muslihat si jahat yang selalu berkata kepada kita "Hey kamu, masih banyak waktu".

Matius 24 : 43 - 44 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :

Hari ini kita diingatkan bahwa tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya sudah semakin dekat. Bagaimana saat ini kehidupan moralitas manusia merosot, digambarkan sama seperti keadaan manusia pada zaman Nuh dan Lot. Pada zaman itu orang sudah tidak memperdulikan agama, lebih suka mendengarkan yang disukai telinga, kehidupan dosa merajalela, mudah mengakses segala sesuatu yang menyenangkan hati saja.

Pertanyaan yang muncul dari murid-murid Yesus adalah :

1. Kapan Yerusalem runtuh ?

2. Kapan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali ?

Yesus memperingatkan bahwa mengenai hal itu pasti akan terjadi. Apa yang difirmankan Tuhan pasti akan digenapi. Namun, mengenai kapan tidak ada satu pun dari kita yang tahu. Oleh karena itu, kita harus mengerti tanda-tanda akhir zaman dengan membaca alkitab, belajar firman Tuhan lewat pengajaran Bible Study dan KOM, serta membangun keintiman dengan Tuhan melalui doa fajar dan menara doa.

Matius 24 : 36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.

Mari berjaga-jaga agar tidak kecolongan.

Untuk harta dunia saja kita mau berjaga-jaga agar tidak diambil dan dicuri orang lain, apalagi harta sorgawi yaitu kehidupan yang kekal hendaknya kita berjaga-jaga juga agar tidak kecolongan.