GBI PRJ (CK7)

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."(Yoh. 13:34-35)

Perintah saling mengasihi terlebih dahulu dari perintah amanat agung (Yohanes 13:34,35), the great commandment before the great comission. Kita harus saling mengasihi terlebih dahulu barulah kita dapat melaksanakan Amanat Agung.

1. KERUKUNAN dan KESATUAN.

Tidak ada damai dalam keluarga Daud, terjadi pertumpahan darah dan perebutan tahta di dalam kerajaan Israel, itulah sebabnya Daud sangat merindukan kerukunan dan kesatuan.

"Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya". (Maz. 133:1-3).

Agar berkat dan pengurapan TUHAN itu dapat turun ke dalam kehidupan kita maka harus ada kerukunan dan kesatuan.

"Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus", (Roma 15:4,5)

Kita membangun komunitas yang saling mengasihi, rukun dan bersatu. Komunitas Kristen adalah komunitas yang "saling", yaitu: saling mengasihi, saling melayani, saling memberkati dan saling menegur. Berhenti merendahkan satu sama lain. Jaga "mulut" dan perkataan kita, jangan mengeluarkan perkataan yang menyakiti perasaan yang lain.

2. KEKUDUSAN dan KEDEWASAAN

Minyak urapan adalah berbicara tentang pengudusan. Agar diberkati, kita harus lebih dulu dikuduskan oleh TUHAN. Dan minyak urapan ini akan meleleh kepada orang yang sudah dewasa (=janggut melambangkan kedewasaan).

"Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."(Lukas 24:49).

Urapan itu seperti jubah. Ketika Roh Kudus mengurapi kita, maka kita akan dipenuhi oleh kemuliaan TUHAN. FOR GLORY (KABOD) AND BEAUTY (TIPHARAH), bagi Kemuliaan dan Keindahan. Jubah itu seperti Seseorang Pribadi yaitu Roh Kudus, yang memampukan kita melakukan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan menjadi mampu kita lakukan karena Kuasa-Nya menyertai kita. Kita dipenuhi oleh belas kasihan TUHAN.

Tuhan memberikan jubah kebenaran, jubah pujian, dan jubah sukacita; kuncinya adalah minyak urapan!

"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin".(Kel. 30:22-24)

ANOINTING OIL SPICES:

Mur (myrrh) – pain killer = menghilangkan rasa sakit.

Kayu Manis (cinnamon) – disinfectant = terjadi kelahiran yang baru (seperti yang dialami Zakheus)

Tebu (cane) – sweetener = mudah mengampuni, mudah memberkati.

Kayu teja (cassia) - flameable = membuat berapi-api, menyala-nyala bagi TUHAN.

Minyak Zaitun (olive oil) – health & joy = sukacita dan kesembuhan.

3. KERENDAHAN HATI dan KEHAUSAN

Kerukunan diperoleh dari kerendahan hati. Dan agar diberkati TUHAN, kita harus selalu haus akan TUHAN (Yoh 7:37-39)

"Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya".( Maz. 133: 3). Hermon = sanctuary (tempat kudus) sedangkan Sion (Zion = parched land = tanah kering). Dari tempat kudus-Nya TUHAN akan mengalirkan berkat dan pengurapan, yang akan mengubahkan tanah kering menjadi tanah yang subur. "Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya" (Mazmur 132:13-15).