"Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring" ( Yoh. 20 : 11- 12 ).
"Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: 'Ibu, mengapa engkau menangis?' Jawab Maria kepada mereka: 'Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan'" ( Yoh. 20 : 13 ).
Orang yang sudah terlalu takut dalam hidupnya, akan pesimis dan tidak bisa melihat kebesaran Tuhan. Maria pun lupa janji Tuhan bahwa Yesus akan bangkit!
Mungkin kita mendengar dan membaca firman Tuhan setiap saat, tetapi firman itu sebenarnya belum meresap dalam hidup kita! Sehingga kita takut terhadap apa yang terjadi hari-hari ini. Padahal, hal-hal yang terjadi hari-hari ini sudah dicatat dalam Alkitab.
Jika firman tinggal dalam hati kita, seharusnya kita tidak pesimis atau berpikir salah melihat peristiwa hari ini. Jangan seperti Israel, yang meski melihat banyak kebaikan & menerima pertolongan Tuhan di Mesir ataupun padang gurun, masih saja mengeluh, seolah-olah lupa yang pernah terjadi.
Kita tidak boleh pesimis ataupun ragu. Alkitab sudah mencatat sedemikian rupa bahwa di hari-hari menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali, akan terjadi kesusahan besar dan segala macam penderitaan lainnya.
Kita harus berkata & berpikir positif. Jika negatif atau pesimis, kita akan drop. Penting bagi kita untuk berpikir maju ke depan dalam melihat segala sesuatu. Kalau tidak, kita akan kalah dalam situasi-situasi seperti saat ini.
ORANG YANG TAKUT AKAN LUPA TENTANG FIRMAN. "Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus" ( Yoh. 20 : 14 ).
Seperti halnya perumpamaan yang disampaikan Yesus tentang penabur. Yang pertama, ada benih yang benih jatuh di pinggir jalan dimakan burung. Artinya, datang ke gereja dan dengar firman, tapi tidak mengerti-mengerti. Orang-orang yang demikian pasti akan meninggalkan Tuhan apabila ada tantangan berat dalam hidupnya.
Yang kedua, benih jatuh di tanah berbatu, tapi tanahnya tipis, dan tumbuh tapi ada matahari, langsung layu karena tidak berakar. Artinya, mendengar firman Tuhan dan hatinya gembira, tapi tidak mengakar. Jika ada penderitaan, ia akan murtad.
Kemudian, benih yang jatuh di semak berduri, tapi terhimpit karena dunia dan kekayaan yang begitu kuat, takut kesusahan dan segala macam penderitaan, maka tidak bertumbuh.
Yang keempat, benih yang jatuh di tanah yang baik, berakar dan bertumbuh—ada yang 100 kali lipat, ada yang 60, dan ada yang 30 kali lipat.
ORANG YANG TAKUT SELALU LUPA PERBUATAN TUHAN DALAM HIDUPNYA. Jangan sampai kita hanya tahu firman, tapi tidak mengerti atau tidak menyimpannya dalam hati. Sehingga seperti Maria yang walau melihat Yesus, tapi tidak tahu itu Dia.
Orang yang takut & hatinya tumpul atau tertutup, tidak akan lagi bisa melihat atau peka terhadap segala sesuatu. Seseorang yang dikuasai ketakutan akan lupa tentang apa yang pernah Yesus kerjakan dalam hidupnya. Maria saja lupa wajah-Nya, apalagi tindakan-Nya! Nah, apa yang sudah Tuhan perbuat dalam hidupmu? Mulailah ingat satu per satu.
Kadang-kadang ketika kita berdoa, ada yang langsung dijawab, ada juga yang melewati proses panjang. Cara Tuhan memproses tiap orang itu berbeda-beda. Sebenarnya, bila Tuhan ingin mengerjakan sesuatu dalam hidup kita, bisa saja langsung tuntas. Tetapi, kadang juga tidak langsung. Sebab Dia mau uji hati kita. Jadi, hari-hari ini nikmati apa yang sedang diproses Tuhan.
Bergantunglah pada Tuhan, jangan lupa mencari wajah-Nya, jangan lupakan pekerjaan tangan-Nya yang besar dalam hidupmu. Dia sudah terlalu baik. Kalau kita mulai meragukan kuasa-Nya, mintalah ampun kepada-Nya.
ORANG YANG TAKUT AKAN SELALU BERPIKIR TENTANG SESUATU YANG ABNORMAL.
"Kata Yesus kepadanya: 'Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?' Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: 'Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya'" ( Yoh. 20 : 15 ).
Tuhan tidak marah pada Maria yang lupa firman ataupun pengajaran-Nya. Tuhan tidak marah walau dia lupa wajah-Nya. Tuhan tidak marah ketika dia menyangka Yesus adalah penunggu taman. Dia malah memberikan sebuah jawaban:
"Kata Yesus kepadanya: 'Maria!' Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: 'Rabuni!,' artinya Guru. Kata Yesus kepadanya: 'Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.' Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: 'Aku telah melihat Tuhan!' dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya" ( Yoh. 20: 16 - 18 ).
Walaupun engkau lupa dengan Dia, sudah mulai ragu akan Dia, Dia tidak pernah melupakanmu. Nama kita pun disebut secara pribadi oleh-Nya. Kita mungkin perlu diingatkan oleh Tuhan hari ini. Dia bisa datang melalui mimpi, lewat setiap perenungan pembacaan firman, ataupun berbicara dalam hati kita.
Ketika dalam ketakutan, Dia pasti datang dan memanggil nama kita secara pribadi, seperti halnya Maria, untuk menenangkan hati kita sehingga ada damai sejahtera dan pengharapan. Dia panggil nama pribadi kita, suami, istri, dan anak-anak kita secara khusus agar tidak takut dan harus optimis. Kita harus yakin dalam doa bahwa nama kita juga disebut-Nya. Waktu kita berdoa, Dia menjawab sesuai nama kita. Dia datang tepat pada waktunya.
Di ayat 17, Yesus berkata ke Maria, "Janganlah engkau memegang Aku." Kalimat ini dalam bahasa Yunaninya mengandung arti: jangan lagi engkau tergantung kepada-Ku. Mengapa? Karena Dia pergi ke rumah Bapa. Ini menyatakan kenaikan-Nya ke surga. Dia harus kembali ke surga untuk menyediakan tempat bagi kita. Dan Dia memberikan Roh Kudus bagi kita.
Itu berarti ada harapan, sikap positif dan optimis bagi kita. Tuhan mau supaya kita bergantung sepenuhnya kepada Dia karena Dia empunya surga. "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia" ( Yoh. 3 : 13 ).
Bersyukurlah karena Tuhan Yesus memberikan optimisme dan bahwa Dia menyediakan suatu tempat bagi kita di surga. Jadi, kita harus punya keyakinan teguh. Tidak ada kepercayaan lain manapun yang mempunyai keyakinan teguh seperti ini! Kita diberi kekuatan, optimisme, dan pengharapan dalam segala hal. Jadi, apa lagi yang harus kita takutkan? Hidup ini pun hanya sementara. Selagi masih hidup, lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan.
Yang terakhir, di ayat 18, Maria langsung berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!", dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. Ada perubahan paradigma yang dialami Maria—yang tadinya pesimis, menjadi optimis; yang tadinya memanggil Rabuni, berubah menjadi telah melihat Tuhan!
Hari-hari ini, jika kita tidak melihat Tuhan itu besar, maka melalui firman ini, semoga kita bisa melihat Tuhan ada dalam hidup kita.
Dia ada di ranjang rumah sakitmu, Dia ada dalam kehidupan pribadimu, Dia ada di rumahmu, dan Dia ada dalam kesendirianmu. Karena itu, beritakanlah kabar baik sukacita ini kepada siapa pun bahwa Tuhan baik untuk selama-lamanya.
Di masa karantina ini pun, marilah tidak jemu-jemu berbuat baik. Jangan berdiam diri, lakukan sesuatu yang terbaik. Do something. Jangan do nothing.
Saya pun jika ada kesempatan memberitakan firman, saya akan sampaikan di manapun, lewat apa pun seperti media sosial dan lainnya. Dan yang paling penting adalah nama Tuhan dipermuliakan.
Tetaplah optimis, positif dalam segala hal, kuat dan yakin teguh bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Jangan sedikit pun berpikir negatif tentang Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz