Wahyu 3 : 1 - 6 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.
Perikop di atas merupakan gambaran dari kota sardis. Terdapat reruntuhan rumah ibadat Yahudi di Sardis memperlihatkan bahwa ada orang-orang yang menyembah Tuhan dan orang Kristen yang cukup kuat dan besar, namun pada akhirnya keadaan kota tersebut menjadi cukup mengenaskan, tidak ada impact dari keberadaan orang Kristen di sana, karena mereka gagal mengikuti apa yang Tuhan perintahkan.
Secara Arkeologi Sardis adalah ibukota Kerajaan Lydia, salah satu kota terhebat di Asia Kecil, dilewati oleh 5 jalur jalan besar sehingga sangat mudah diakses, terletak di lembah pegunungan sehingga secara tidak langsung membentuk benteng pertahanan bagi kota tersebut, dan mempunyai sungai besar yang menjadi sumber air.
Apa yang terjadi dalam sebuah kota, spirit dari sebuah kota juga menjadi tanda bagi keadaan gereja di kota tersebut. Keadaan jemaat di Sardis juga menjadi gambaran dari keadaan gereja saat-saat ini.
Yesus memperlihatkan dosa jemaat dengan memperlihatkan kondisi dan keadaan dari jemaat tersebut. Dosa jemaat Sardis adalah sangat bangga dan arogan terhadap: sejarah dan kemuliaan masa lalu; kekayaan dan dosa immoralitas. Sardis merupakan kota hebat, karena menjadi kota pertama yang menggunakan koin emas sebagai alat tukar dan perdagangan. Biasanya kalau menjadi sangat kaya, cenderung mengandalkan diri sendiri dan tidak memerlukan TUHAN. Menyembah dewi Kesuburan (Cybele); dan mencoba membangun kuil Dewi Artemis seperti di Efesus tetapi hancur karena gempa bumi tahun 17 Masehi.
Kondisi jemaat Sardis di mata Yesus :
- Church of the living dead, seperti digambarkan dalam ayat 1, "… Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
Matius 23 : 27 - 28 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Jika kegiatan kita baik secara individu maupun jemaat tidak "menyatakan kehidupan Yesus" maka semuanya itu bukanlah ekspresi kehidupan sejati (zoe). Semua kegiatan yang tidak keluar dari kehidupan Yesus Kristus hanyalah ekspresi dari "perbuatan sia-sia" (Ibrani 9 : 14); akan menghasilkan maut (Yakobus 1 : 15).
- Tidak menyelesaikan pekerjaan mereka, seperti digambarkan dalam ayat 2 berkata "… sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku."
Efesus 2 : 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Rencana Allah adalah memiliki buah karakter ilahi dinyatakan dalam bentuk tindakan umat-Nya untuk kemuliaan Allah. Gagal menghasilkan karakter ilahi merupakan PENYALAHGUNAAN kemanusiaan.
Ada lima kata perintah yang dikatakan Yesus yang harus terus menerus dikerjakan, ini merupakan Solusi Yesus untuk menghindari kematian dan kemangkrakan rohani.
1. Wahyu 3 : 3b ... Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Tuhan memerintahkan untuk berjaga-jaga. Penduduk Sardis lengah dan membiarkan musuh masuk. Sebagai konsekuensi bila tidak berjaga jaga adalah: akan datang pencuri. Kota Sardis dua kali diserbu musuh dan dijarah karena mereka lengah dan tidak berjaga-jaga.
2. Matius 26 : 41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.
Berjaga-jaga yang disertai dengan berdoa. Penggembalaan di CK7 hal ini dilakukan melalui doa fajar dan Menara doa.
3. Wahyu 3 : 2b ... KUATKANLAH apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati,…
2 Tesalonika 2 : 15 - 17 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.
Kuatkan dasar yang Anda miliki di dalam Kristus.
4. Wahyu 3 : 3a ... INGATLAH, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya…
2 Timotius 2 : 8 Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
Ingat segala pengajaran. Jemaat Tuhan harus memberitakan mengenai berita Yesus yang bangkit dari antara orang mati. Kalau ada review setiap Sabtu, kita diingatkan untuk kita bisa lakukan.
5. "…Turutilah itu dan bertobatlah!
1 Yohanes 2 : 5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
"Terus menerus menuruti" artinya taat dan setia kepada Firman Tuhan menjadi gaya hidup orang percaya.
Pertobatan (perubahan pikiran) harus menuntun kepada perubahan tindakan atau prilaku.
Hiduplah dalam integritas, berjalan bersama Tuhan setiap hari dalam ketulusan dan murni di hadapan Tuhan.
Dalam ayat 4 dikatakan, "Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu."
Hiduplah dalam kelayakan di hadapan Tuhan seperti Kolose 1 : 10 katakan, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Hari ini kita diingatkan untuk menuntaskan pekerjaan Bapa yang dipercayakan kepada kita selama kita masih hidup di dunia ini. Kita belajar dari kehidupan jemaat Sardis.
Beberapa tahun lalu muncul paham yang berbahaya yaitu Hypergrace, yang mengajarkan sekali selamat akan tetap selamat sehingga orang yang percaya paham ini tidak menjalani firman Tuhan dengan baik dan benar.
Ada istilah kemangkrakan rohani yang artinya dibangun namun tidak berfungsi, dibangun tetapi tidak selesai, dibangun tetapi tidak memberikan manfaat. Orang yang mengalami kemangkrakan rohani percaya kepada Yesus tetapi tidak mau ditegur, dinasehati, dan tidak mau mengalami sanctification.
Apa hubungannya dengan hypergrace, karena paham hypergrace mengatakan bahwa sekali selamat akan tetap selamat. Hal ini berbeda dengan pengajaran hari ini, seperti ayat 5 katakan, "Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya."
Jangan sampai hidup rohani kita mengalami kemangkrakan rohani. Tuntaskan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada kita.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz