GBI PRJ (CK7)

Yang membuat kita semakin terpuruk bukan karena persoalan yang terjadi, namun karena kekuatiran kita. Jangan biarkan rasa kuatir membuat kita menjadi ketakutan. Jangan hidup dalam ikatan kekuatiran.

“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:31-33)

Makan, minum, pakaian adalah kebutuhan sehari-hari kita. Tuhan sedang menekankan jangan kuatir tentang hari ini. Jangan kita hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah karena kita adalah umat yang sudah ditebus oleh darah-Nya. Kebutuhan dan keperluan kita terpenuhi asal kita memprioritaskan Kerajaan Allah dan kebenarannya.

“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Mat. 6:34)

Pikiran kita akan makin terbebani ketika kita memikirkan esok hari, bulan depan, bahkan tahun depan. Kekuatiran dan rasa takut terjadi karena kita memikirkan hal yang belum terjadi dan kita malah mengingatkan Tuhan tentang bagaimana langkah selanjutnya. Kekuatiran akan menghabiskan energi dan membuat kita tidak kreatif.

Apa akibat dari kekuatiran dalam hidup:

1. Membuat kita cemas, gelisah, bingung, tidak bisa tidur

Yang membuat kita cemas, gelisah, bingung, tidak bisa tidur adalah karena kita membayangkan masalah. Setelah situasi ini terjadi beberapa saat, ternyata tidak terjadi apa-apa. Keputusan yang salah akan membuat masalah membesar. Jangan pernah membuat keputusan yang besar saat kita dipengaruhi kekuatiran.

2. Tidak bisa fokus

Orang yang hidup dalam kekuatiran tidak akan pernah fokus dan akan menjadi orang yang temperamental.

3. Iman tidak berfungsi dengan baik

Kalau iman kita dilumpuhkan, kita tiba-tiba akan menjadi orang yang tidak memiliki kekuatan.

Pikiran dan hati memiliki kekuatan yang sama. Setan tahu bagaimana cara untuk merusak pikiran dan hati kita sehingga kita hanya berputar-putar dalam kekuatiran.

Penyebab kekuatiran terjadi dalam hidup kita:

1. Ketidakjelasan dan ketidakpastian

Tuhan mengijinkan ketidakjelasan dan ketidakpastian agar manusia kembali untuk mengandalkan-Nya.

2. Fakta

Fakta yang kita alami bisa berubah. Tuhan bisa merubah fakta. Perusahaan kecil bisa menjadi perusahaan yang besar dalam waktu yang tidak terlalu lama, begitu juga sebaliknya. Kita harus berpegang kepada satu pribadi yang tidak pernah berubah dahulu, sekarang, sampai selamanya yaitu Yesus.

3. Mengikuti informasi yang sumbernya tidak jelas

Jangan mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas. Berita adalah suatu informasi yang paling dapat memultiplikasi efek ketakutan.

Bagaimana caranya supaya kita tidak kuatir?

1. Mempunyai mental anak Tuhan

Anak tidak pernah memikirkan masa depan, tidak pernah bergumul tentang kebutuhannya. Karena anak tahu orang tuanya yang akan menyediakan dan mencukupkan. Banyak orang Kristen memiliki mental yatim yang tidak memiliki rasa aman. Ubah mental yatim menjadi mental anak (Mat. 6:33)

2. Sadar kuatir tidak berguna

Jangan menyimpan dan memelihara rasa kuatir.

3. Renungkan kebaikan Tuhan

Pikiran kebaikan Tuhan dan renungkan kebaikan Tuhan. Ingat kembali apa yang pernah Tuhan lakukan dalam hidup kita, karena itu yang akan menguatkan kita.