GBI PRJ (CK7)

Hari Pentakosta adalah 50 hari setelah Kebangkitan Yesus, dan hari ini kita sedang merayakan Pentakosta, yaitu hari pencurahan Roh Kudus. Ini akan menjadi hal yang sangat penting bagi orang Kristen Karena Melalui hari pencurahan Roh Kudus ini (Pentakosta), kita sedang di ingatkan bagaimana kita hidup. Roh Kudus Diberikan kepada kita sebagai Penolong, penghibur dan Roh yang menguatkan kita. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.( Yoh. 16:7). 

Sudahkah kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus? Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,( Gal. 5:25).

Mengapa kita harus dipimpin oleh Roh Kudus:

Supaya kita dapat mengalami kemenangan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Tuhan tidak mendesign kita menjadi umat yang kalah, tetapi kita didesign untuk mengalami kemenangan demi kemenangan. Kemenangan seperti apa yang akan kita peroleh saat kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus?

1). Kemenangan terhadap Dosa.

Artinya kita tidak lagi hidup dalam dosa, taat dengan perintah-Nya, dan tidak kompromi terhadap dosa. Orang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus tidak akan mau hidup di dalam dosa, tetapi akan menjauh dari dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.( 1 Yoh. 3:6-9)

2). Menang Atas Daging.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.( Gal. 5:19-21).

Kita perlu hidup dipimpin oleh Roh Kudus, agar hidup kedagingan seperti yang tertulis di atas tidak ada dalam diri kita. Tuhan tidak melihat hidup kita karena aksesoris atau apa yang tampak di luar kita, tapi Tuhan melihat apa yang ada di dalam hati kita. Tuhan ingin kita hidup yang berkenan kepada-Nya, yaitu hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan taat kepada-Nya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.( Rom. 8:8)

3). Menang atas Tantangan Hidup (Kis. 7:54-60)

Suka atau tidak, hidup tidak akan pernah jauh dan luput dari tantangan. Untuk menjalani dan melewati semua tantangan hidup kita ini tidaklah mudah. Oleh sebab itu kita tidak dapat hidup tanpa pimpinan Roh Kudus dalam melewati semua tantangan hidup kita.

Apa tanda dari orang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus?

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."( Kis. 1:8). Tanda orang yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah Suka BERSAKSI. Menjadi Saksi Kristus adalah hal penting yang sering kali dilupakan dan tidak dilakukan oleh banyak orang Kristen. Sebenarnya menjadi Saksi Kristus dalam hal yang sangat sederhana dapat kita lakukan setiap hari :

1. Ceritakan kepada setiap orang perjumpaan kita dengan Tuhan & kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup kita.

2. Perubahan hidup kita yang di tunjukkan kepada orang disekitar kita.

3. Membagikan (Sharing) Firman kepada orang lain.

Jadikan hari Pentakosta ini sebagai peringatan kepada kita untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus adalah Roh yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai Penolong, Penghibur, dan Roh yang akan menguatkan kita dalam menjalani kehidupan kita. (Yoh. 14:15-17) Amin!