GBI PRJ (CK7)

Masuk tahun 2020, mari jadi orang miskin di hadapan Tuhan. Artinya, nggak punya apa-apa lagi untuk dibanggakan, selain hanya Tuhan Yesus, sebab Dia pun sudah sangat baik ke kita. "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga" (Mat. 5:3).

Kita akan belajar dari Bartimeus, seorang pengemis yang buta. Ada 5 sifat Bartimeus yang bisa kita tiru:

• MENGENAL TUHAN. "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: 'Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku'" (Mark. 10:46-47)!

Siapa pun kita, Tuhan peduli dan kenal pada kita. Apakah kamu kenal Dia? Banyak orang ngaku kenal, tetapi ternyata cuma level tahu.

"'Tanya Yesus kepadanya: Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?' Jawab orang buta itu: 'Rabuni, supaya aku dapat melihat'" (Mark. 10:51)! Ada pemuridan dan keintiman dari Bartimeus dengan Tuhan Yesus sehingga memanggil-Nya Rabuni yang artinya Guruku. Kalau kita tahu Siapa yang kita sembah, kita akan oke menghadapi masalah.

• IMAN YANG KERAS. "Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: 'Anak Daud, kasihanilah aku!' Lalu Yesus berhenti dan berkata: 'Panggillah dia!' Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: 'Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.'" (Mark. 10:48-49).

Masalah boleh menimpa berkali-kali kayak ombak hajar batu karang, tapi kita akan tetap berdiri teguh. Bartimeus berseru memohon belas kasih Yesus. Kadang hanya itulah yang bisa kita lakukan. Pernahkah kita di posisi itu? Iman yang keras, bukan dengan hati atau kepala yang keras. Apa yang jadi doa kita, jangan berhenti karena masih masalah atau belum ada jawaban. Apa pun masalah kita, bersukacitalah! "Jesus stopped and said, 'Call him.' So they called the blind man. 'Cheer up!' they said. 'Get up, he is calling you'" (Mark. 10:49, GNB).

• TERDEPAN. "Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: 'Anak Daud, kasihanilah aku!' Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya" (Luk. 18:39-40).

Ketika kita sudah ada di depan, jangan lengah (Mat. 19:30). Inginkanlah firman Tuhan lebih dan lebih lagi.

• TERBUKA. "Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus" (Mark. 10:50).

Ketika kita menanggalkan jubah, pasti akan lebih terbuka. Mungkin selama ini kita punya sesuatu yang kita tutupi. Jangan ada lagi yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Kita tidak mungkin pulih kalau tidak terbuka. Bergabung juga ke COOL dan punya mentor rohani.

• MENERIMA. "Lalu kata Yesus kepadanya: 'Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!' Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya'" (Mark. 10:52).

Ada dua tipe orang yang terima mukjizat: secara cuma-cuma dan dengan iman. Jadilah orang yang memiliki iman yang menyelamatkan! Jadilah seperti Bartimeus, meski miskin, namun ia kaya di hadapan Tuhan dan dalam iman.