GBI PRJ (CK7)

Pdt. DR. Ir Niko Njotorahardjo, tepat 20 Februari 2019, berumur 70 tahun, beliau ditugaskan sebagai Messenger of the third PENTECOST. Apa itu Pentacost ke tiga? Yaitu pencurahan Roh Kudus pada kahir zaman. Tahap pencurahan Roh Kudus yang sudah terjadi sebagai berikut:

PENCURAHAN ROH KUDUS PERTAMA: terjadi di UPPER ROOM JERUSALEM (2000 tahun lalu), membawa dampak -> 70% Penduduk kerajaan Romawi jadi Kristen.

PENCURAHAN ROH KUDUS KEDUA: terjadi di AZUSA STREET Los Angeles (1906), membawa dampak -> 21% Penduduk dunia menjadi Kristen.

PENCURAHAN ROH KUDUS KETIGA: SEDANG BERLANGSUNG SAAT INI, membawa dampak -> Penuaian satu milyard jiwa.

Tuhan memakai gembala Sidang kita untuk melakukan kehendak-Nya, karena ketaatan dan kesetiaannya maka Tuhan akan memberitahukan apa yang menjadi kehendak-Nya, Seperti yang yang terdapat dalam kitab Amos. “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.”(Amos 3:7)

Memasuki tahun 2019 ada tiga hal yang harus kita lakukan di tahun kelahiran yang baru ini :

1. HIDUP MENURUT FIRMAN TUHAN = JADI PELAKU FIRMAN TUHAN

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."(Yes. 48:18-19)

Ayat diatas menunjukkan bahwa ketika mau hidup bahagia dan damai sejahtera maka harus mengikuti perintah-perintah-Nya. Salah satu ketaatan mengikuti perintah Tuhan adalah mengembalikan persembahan perpuluhan dan buah sulung. Jemaat harus menjadi pelaku Firman Tuhan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”(Mat. 7:21). "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya dari milik pusaka kepunyaannya diberikan mereka kota-kota kepada orang Lewi untuk didiami; juga haruslah kamu memberikan kepada orang Lewi tanah-tanah penggembalaan yang di sekeliling kota-kota itu.”(Bil.35:2)

2. HIDUP INTIM DENGAN TUHAN = banyak PPW

Hidup intim dengan Tuhan melalui banyak Doa, Pujian dan Penyembahan. CK7 memiliki fasilitas untuk membuat kita menjadi lebih intim dengan Tuhan melalui Menara Doa selama 24 jam, doa fajar setiap pagi. Gereja membawa jemaat bertumbuh rohani, karena itu gereja menyediakan fasilitas terbaik bagi pertumbuhan jemaat secara rohani. Membangun gaya hidup seluruh jemaat menyembah dalam Roh dan Kebenaran (Yoh. 4:23-24)

3. HIDUP BERSANDAR DAN BERHARAP HANYA KEPADA TUHAN

Setiap hari kita harus bersandar dan berharap kepada Tuhan, minta hikmat dan petunjuk-Nya segala apapun yang kita lakukan. Roh kudus yang diam dalam hidup orang percaya akan menuntun dan menolong setiap saat. “Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”(2 Taw.7:13-14).

Pada tanggal 17 April 2019 akan diadakan pilpres dan pileg secara serentak di seluruh Indonesia. Pada tahun politik ini, kita juga melihat dan merasakan suasana yang bertambah panas menjelang pemilihan itu. Yanira, seorang nabiah mendapatkan mimpi bahwa dia melihat Indonesia dari puncak menara kaca. Tiba-tiba dia melihat ada awan hitam mendekati Indonesia dengan ombak gelap yang begitu besar yang siap untuk menyapu Indonesia. Lalu dia melihat Cindy Jacobs di sebuah gedung yang tinggi, duduk di sebuah bangku hijau dimana ia sedang merenungkan kebaikan Tuhan Yesus yang luar biasa atas Indonesia. Tiba-tiba Cindy menghampiri Yanira dan berkata: “Peran dan tugas Indonesia adalah untuk akhir zaman.” Kemudian Cindy menunjuk kepada awan hitam dan gelombang gelap itu dan berkata semua ini dapat dihentikan bila ada kesatuan hati (Unity).

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”(Yer. 29:7). Mengikuti Doa Nasional serentak lebih dari 400 kota diseluruh Indonesia, pada hari Kamis, 07 Maret 2019, Jam 13.00 -21.00 WIB, Bertempat di SICC – Bogor –Jawa Barat.

Memasuki tahun 2019 hidup kita harus menajdi pelaku firman Tuhan, hidup intim dengan Tuhan, bersandar dan berharap hanya kepada Tuhan. Melalui hidup yang berkenan kepada Tuhan, maka doa-doa kita akan didengar oleh Tuhan, Indonesia aman dalam lindungan Tuhan.