Generasi muda Kristen Indonesia (Sumber Bilangan Research Center):
1. Pernah berpikir untuk bunuh diri (14,2 %)
2. Lari dari rumah (9,8 %)
3. Mencoba bunuh diri (3,5%)
4. Memakai obat terlarang (1,8%)
Respon yang dapat dilakukan gereja:
1. Membangun budaya "opennes" dan "approachable"
2. Meningkatkan pelayanan konseling sekaligus menyediakan konselor muda agar tidak terjadi kesenjangan.
3. Membekali para orangtua menghadapi anak yang stress/depresi
Generasi muda Kristen Indonesia (Sumber Bilangan Research Center):
1. Hanya sekitar 12% anak muda yang memiliki sahabat dari lingkungan gereja.
2. Mereka yang sahabat karibnya dari lingkungan gereja, 3x lebih mungkin memiliki kedalaman rohani tinggi
Respon yang dapat dilakukan gereja:
1. Manajemen database yang baik
2. Pembentukan cell group
3. Menciptakan komunitas sesuai minat-bakat dan budaya self-expression
Kita perlu tertanam dalam komunitas gereja !
"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen"(Kis. 11:26). Kita harus menjadi murid (Kristus), tidak hanya sekedar menjadi Kristen. Murid Kristus itu berbicara tentang gaya hidup.
"Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan"(Kis. 2:42-47).
1. Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Berbicara tentang membaca, meneliti dan mempelajari dan menghidupi firman TUHAN setiap hari!
2. Relationship satu dengan yang lain.
a. Bertekun "tiap-tiap hari" dalam Bait Allah. Ketika setiap hari mereka bertemu maka akan mungkin timbul potensi gesekan. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya. Bahkan akan menemukan pribadi-pribadi yang tidak sempurna di dalam komunitas itu. Itulah sebabnya perlu gaya hidup yang mendahulukan kepentingan orang lain.
b. Memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah (Fellowship). Dan mereka melanjutkan komunitas itu di rumah masing-masing secara bergilir, gembira, tulus dan jujur. Dalam konteks kita saat ini tidak cukup bahwa kita hanya ber-gereja, tetapi kita perlu mempraktekkan apa yang kita terima itu di dalam hidup keseharian kita (=COOL).
● KASIH PERLU: "LAWAN MAIN". Ini perlu supaya bisa saling bertumbuh dan dewasa di dalam TUHAN. Siapakah dia? Mungkin itu suami atau isteri, bisa orangtua atau mertua, bisa teman atau rekan kerja. Itulah sebabnya TUHAN memberikan KASIH-Nya agar kita memiliki kelapangan hati untuk mampu mengampuni dan menerima sesama.
● TIDAK ADA PERTUMBUHAN DALAM KESENDIRIAN. Kita tidak hanya harus memperhatikan hubungan vertikal kepada TUHAN saja, tetapi kita perlu sesama kita untuk menjalin hubungan.
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya"(Yak. 5:16). Tanpa kedekatan dengan sesama yang lain, kita tidak akan mungkin dapat saling mengakui kesalahan. Tanpa kedekatan, doa-doa kita tidak mungkin spesifik dan tidak mungkin tahu kebutuhan sesama kita. Tidak akan bisa menerima kelemahan orang lain. Oleh sebab itu, kita harus membangun kedekatan dengan orang sesama kita!
"Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!" ( Pengkotbah 4:9-10). Ketika ada teman atau rekan kita yang terjatuh, lemah, ada dalam masalah dan pergumulan, kita-lah yang harus mengangkat dan mendorong mereka untuk kuat dan pulih. Bahkan kita sendiri bisa juga mengalami kelemahan, dan pada saatnya kita membutuhkan orang lain sesama kita. Itulah sebabnya kita harus tertanam di COOL –COOL yang ada di gereja kita.
"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."(Yoh. 15:12,17).
3. Tetap Bersatu, dan punya gaya hidup untuk memberi / bagi hidup.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz