GBI PRJ (CK7)

Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit. Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.( Kel. 16:17-18); Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."( Kel. 16:23); Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.( Kel. 16:35)

Kenapa Tuhan Memberikan MANNA kepada bangsa Israel di tanah Mesir. Manna adalah rejeki yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel. Begitu juga dalam pekerjaan, karir dan kehidupan kita, Tuhan juga memberikan kita Manna bagi kehidupan kita setiap hari di jaman ini. Tuhan tidak ingin kita berfokus hanya kepada rejeki yang kita terima setiap hari, sehingga kita tidak lagi memiliki waktu untuk Tuhan. pada saat itu, untuk mengambil Manna adalah di pagi hari, dan bangsa Israel harus berlutut, karena Manna berada di tanah. Dari situ artinya rejeki bukan berada di tempat pekerjaan kita, tetapi rejeki berada saat kita berlutut di pagi hari kepada Tuhan (waktu teduh dan berdoa kepada Tuhan di pagi hari).

Apa yang dapat kita pelajari dari Manna yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel ?

1. Belajar mencukupi Diri.

Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.(Kel. 16:18). Tuhan ingin kita belajar untuk mencukupi diri kita untuk setiap hari. Belajar mengucap syukur dan tidak merasa iri kepada apa yang orang lain miliki. Saat kita dapat mencukupi diri, kita akan mampu untuk mengelola kehidupan lebih baik.

2. Mengelola Apa yang ada

Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."(Kel. 16:23). Manna adalah bahan dasar. Dari Manna Tuhan ingin kita memiliki kreativitas untuk mengolah dan mengelola menjadi suatu yang kita inginkan dan butuhkan. Kita harus meminta Hikmat kepada Tuhan dalam berkreativitas untuk mengelola apa yang ada pada kita. Karena hanya Tuhan yang mampu mengajari kita apa yang ada pada kita, oleh sebab itu kita harus memiliki waktu untuk lebih intim dengan Tuhan.

3. Mempersiapkan diri untuk Panen

Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.(Kel. 16:35). Tujuan dari Manna adalah Susu dan Madu ( Panen). Tuhan sedang mengarahkan Bangsa Israel pada masa Panen, tetapi dari awal bangsa israel selalu mengeluh saat hanya diberi makan Manna oleh Tuhan, tidak mengucap syukur. Kita harus mengerti poin ini adalah kita di minta untuk bersabar mengikuti waktunya Tuhan, karena apa yang Tuhan sudah sediakan itu memiliki Tujuan akhir yang terbaik, yaitu tujuan akhir untuk Panen dan memiliki kemenangan.

Tuhan ingin kita belajar dari arti Manna yang Tuhan sediakan bagi bangsa Israel, Yaitu Belajar untuk mencukupi Diri setiap hari, Mengelola apa yang ada , dan Tuhan mempersiapkan diri untuk Panen dalam hidup kita. Yang harus kita lakukan adalah kita memiliki hati yang tulus dan bersyukur kepada Tuhan, serta memiliki waktu yang lebih intim dengan Tuhan. Panen Besar sedang Tuhan sediakan bagi hidup kita. Amin.!