Bicara tentang hati adalah sesuatu yang amat dalam dan personal pada diri kita masing-masing. Kita tidak tahu isi hati orang lain. Masalah hati pun merupakan sesuatu yang sangat susah dijangkau ataupun dipahami. Namun Tuhan paling tahu hati kita. Tanpa kita berungkap pada Allah, Dia tahu hati kita. Tetapi sering kali manusia menampilkan sosok yang tidak berbanding lurus dengan hatinya. Semoga hati kita makin murni, supaya orang-orang di sekitar kita dapat merasakan sesuatu, dan bahwa kita memiliki hati bagi-Nya dan mereka.
"Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN" (Maz. 139:1-4)
"Jawab-Nya kepada mereka: 'Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku'" (Mrk. 7:6)
Tuhan Yesus mengutip dari kitab Yesaya,
"Dan Tuhan telah berfirman: 'Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan'" (Yesaya 29:13)
Orang-orang Farisi sibuk mengurusi hal-hal teknis, tetapi Tuhan Yesus mengerti isi hati mereka. Kita yang melayani Tuhan, ikut ibadah, maupun memiliki banyak karunia rohani, mesti hati-hati! Karena jika semuanya hanya sebagai rutinitas dan hapalan, semua yang penting selesai, hati kita pun tidak ada di situ lagi, maka percuma. Sebab segala sesuatu yang rutinitas (tidak ada perbedaan/monoton), tanpa hati yang kuat, membuat kita cenderung main-main! Tuhan tidak bisa dirayu dengan bahasa bibir yang kelihatan rohani. Mulai koreksi diri kita. Tuhan itu dekat dengan orang yang hatinya baik dan tulus.
"Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya" (Maz 73:1)
Orang yang hatinya busuk, buah mulutnya pasti busuk, bahkan selalu melihat bahasa isi Alkitab dengan tidak lurus ataupun benar juga, dan semua terasa serbasalah. Segala sesuatu yang tidak pakai hati pun pasti lelah. Kalau hati/passion kita pun ada di suatu hal, kita pasti merasakan kebaikan Tuhan. Jika kita hanya memakai emosi/amarah dan logika, kita tidak akan tampil beda. Biarlah segala sesuatu dalam hidup kita bukanlah sekadar hapalan, melainkan lahir dan berangkat dari hati! Orang yang melakukan sesuatu dengan baik pun pasti sering mengerjakannya dengan hati, ibarat orang yang masak dengan hati/cinta, pasti enak rasanya. Jika hati kita benar, kita bisa melihat sesuatu yang tidak bisa orang lain lihat, serta Tuhan pasti memiliki berbagai cara. Jika kita merasa hati kita flat atau datar, berarti ada sesuatu yang harus kita bereskan di hadapan-Nya. Dengan melakukan pemberesan lewat berkomunikasi dengan Tuhan, hanya Dia yang dapat menyentuh hatimu, dan Dia yang akan memberikan anointing atau pengurapan bagimu.
"Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga" (Mrk. 7:3-4)
Banyak orang juga lebih taat pada adat istiadat, daripada pada perintah Tuhan. Kalau kita hanya berfokus pada adat istiadat dan aturan main, maka itu akan menjadi berhala, sebab firman Tuhan jadi berada di bawahnya! Adat istiadat tidak boleh berada di atas firman Tuhan, sebab walau saja ada adat istiadat yang baik, tetapi ada yang tidak baik. Jangan sampai kebiasaan-kebiasaan tersebut menggagalkan firman Allah. Firman-Nya harus di atas segalanya, supaya hati kita memiliki damai.
"Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: 'Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis' (Mrk. 7:5)
Orang yang hatinya tidak benar, selalu membuat dirinya merasa dan menjadi lebih benar daripada orang lain. Segala hal yang muncul dan keluar dari diri dan hidup kita itu akan menentukan apakah kita seseorang yang berkualitas atau tidak. Kita sebagai orang Kristen selalu memakai platform/patokan kasih, sehingga tidak merasa lebih benar daripada orang lain.
"'Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya … karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?' Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal" (Mrk. 7:15 & 19)
Jangan sibuk ataupun ribut masalah lain, tetapi pertanyakan apakah berguna ataukah tidak. Jangan jadi batu sandungan.
"Kata-Nya lagi: 'Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang'" (Mrk. 7:20-23)
Hati kita harus terus kita jaga, karena dari situlah terpancar kehidupan. Jadilah berkat.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz