GBI PRJ (CK7)

Banyak sekali hal yang Tuhan akan kerjakan dalam hidup kita, dan semuanya terkait oleh sesuatu yang dinamakan proses pembangunan. Tuhan tidak akan membiarkan kita seperti saat kita belum mengenal-Nya. Kita akan menerima proses dibangun oleh Tuhan.

Bagaimana cara agar kita dibangun oleh Tuhan

1. Kita perlu mengundang Tuhan

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.(Luk. 10:38)

Kata menerima (hupodechomai) disini berarti menyambut Yesus sehingga Marta bertanggung jawab atas Yesus yang dia terima. Yang disambut Marta adalah Yesus yang adalah Raja diatas segala raja.

Bagaimana perilaku seseorang yang menjamu dan menjadi tuan rumah atas kehadiran Tuhan? Kalau kita ingin dibangun Tuhan, pastikan terlebih dahulu kita memiliki pujian dan penyembahan yang luar biasa. Latihlah diri kita untuk memuji dan menyembah pada saat ibadah, sehingga kita dapat mengundang hadirat Tuhan ketika kita sedang sendiri dimanapun. Mengundang Tuhan adalah agenda terpenting dalam hidup kita lebih dari apapun.

2. Berikan kepada Tuhan perhatian kita yang sepenuhnya untuk perkataan Tuhan

Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,(Luk. 10:39)

Ketika Yesus sudah datang, yang duduk dekat kaki Tuhan adalah Maria, bukan Marta yang mengundang-Nya. Bagi Marta ketika itu, Yesus adalah pusat audiensi dari Marta. Ketika kita sudah mengundang Tuhan dalam hidup kita, apa yang harus kita lakukan? Kita harus mengundang dan menjadi tuan rumah yang baik bagi Tuhan. Tuhan akan merasa kerasan dan nyaman apabila kita berhasil menjadi tuan rumah yang baik dan hadir sepenuhnya.

To understand, hear with the ear of the mind, to hear effectively so as to perform what is spoken

Mendengar (akouo) dalam kata diatas berarti menyimak dan memahami apa yang sedang disampaikan Yesus. Ketika kita memberi perhatian sepenuhnya kepada Tuhan, kita akan bertumbuh dengan pesat. Tuhan akan terus membangun kita dari kemuliaan demi kemuliaan menjadi serupa dengan Kristus.

Perkataan-Nya (logos) dalam ayat diatas berarti rangkaian penyampaian topik, pemikiran, pertimbangan, dan motivasi yang ada dalam diri Yesus.

Logos : spoken words, with the added meaning of CONNECTING or LINKING words in order to communicate thoughts and messages.

Makna tambahan dari kata logos adalah terjadinya koneksi dan sambungan untuk bisa mengkomunikasikan pikiran dan pesan.

Ketika Tuhan membangun diri kita, kita juga harus membangun orang-orang sekitar kita.(Yes. 61:4)

sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."(Luk. 10:40)

Arti kata (perispao) pada ayat diatas adalah menyeret. Janganlah kita terseret akan masalah sehari-hari karena ada penyingkapan karakter Tuhan pada saat kita tenang.

Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,( Luk. 10:41)

Arti kata menyusahkan (turbazo) adalah pada saat orang sudah sibuk dan terseret, maka yang akan terjadi dalam dirinya adalah turbulensi.

tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."(Luk. 10:42)

Arti kata terbaik (agathos) adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan bagian yang terbaik dan berguna. Maria memilih sesuatu yang terbaik dan berguna yaitu dekat kepada Tuhan.