Terminologi (asal) kata salib sering kali terdengar negatif, yaitu tempat orang berdosa wajib dihukum dalam pemerintahan Romawi dulu. Bahkan Tuhan Yesus disalibkan, sebab orang Yahudi dulu diatur pemerintahan Romawi, padahal Israel memegang Hukum Taurat yang tidak bicara salib, melainkan hukuman rajam. Kejatuhan di Taman Eden dalam dosa mengakibatkan ada Taman Getsemani. Di taman itu klimaks pergumulan Yesus, Allah mengosongkan diri-Nya menjadi manusia demi menebus kita.
Dalam konteks PL, jika seseorang berdosa, maka ia harus ke imam, menyerahkan domba atau kambing yang tambun dan harus yang sehat, tidak boleh penyakitan. Lalu, imam membawakan ke bait Allah, menyembelih korban itu untuk penebusan dosa. Tetapi semua itu tidak terjadi secara simultan (terus-menerus) ke depan. Daging korban itu pun harus dibakar sampai matang (daging lemak yang dibakar keluar minyak dan menjadi persembahan bagi Tuhan), lalu semua umat harus makan sampai habis di tempat yang disertai sayur pahit—melambangkan pada Kristus yang akan disalib & menanda betapa pahitnya penderitaan Kristus.
Dalam konteks PB, Allah datang sebagai manusia untuk menebus dosa kita. Jika Yesus disalib tanpa mengeluarkan darah, maka tidak sah. Pengorbanan darah-Nya berdampak untuk masa lalu, masa sekarang, masa depan dan sampai selama-lamanya. Tidak akan ada pengorbanan lagi, selain melalui pengorbanan-Nya.
Perjamuan terakhir Yesus di bumi bersama murid-murid-Nya pun tujuannya adalah supaya mengingatkan kita supaya tidak bisa lepas dari kasih Tuhan! Supaya kita ingat telah dipersatukan dengan tubuh & darah Kristus. Dan kita akan terus melakukanya sampi Dia datang kembali, karena berhadapan muka dengan muka dengan Dia.
Yesus disalibkan (lihat Yohanes 19:16-22), padahal tidak punya kesalahan apa pun. Pilatus mengambil keputusan keliru karena menerima desakan dari orang-orang di bawahnya. Jadi, dengan kata lain, sebenarnya Yesus tidak punya salib. Sebab salib menandakan hukuman terhadap orang berdosa. Itu adalah salib Barabas, tetapi Yesuslah yang jadi dihukum! “‘Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?’ Mereka berteriak pula: ‘Jangan Dia, melainkan Barabas!’ Barabas adalah seorang penyamun” (Yoh. 18:39-40). Ada maksud dan rencana Allah di balik itu semua. Jumat yang Agung ini membuktikan Yesus menanggung segala kejahatan! Tidak ada dosa atau kesalahan yang tidak bisa diampuni oleh-Nya, selain dosa menghujat Roh Kudus. Apa pun kondisimu, sekalipun berputar-putar di kesalahan sama, merasa jatuh bangun terus, ada tangan kuat Tuhan yang menopang Anda & saya. Jangan putus asa menghadapi apa pun. Dan seburuk-buruknya orang, waktu Tuhan jamah, Tuhan akan jamah dia.
“Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah” (Yoh. 19:18). Kenapa Yesus disalib berada di tengah-tengah? Posisi di tengah adalah posisi untuk yang paling buruk. Kalau penjahat bejat saja seperti Barabas ditanggung dosanya oleh-Nya, apalagi kita yang mempunyai masalah berat sekalipun pasti ditolong Tuhan! Kalau Dia saja bisa menanggung dosa seorang penyamun seperti Barabas, Dia pun menjangkau orang-orang sekitar kita.
“Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: ‘Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi’” (Yoh. 19:19). Pilatus yang tidak menemukan kesalahan Yesus, karena Yesus diadili meski tanpa kesalahan, maka ia menuliskan fakta di salib sesuai bukti. Sebab orang zaman dulu disalib, ada papan di atas untuk keterangan alasan mengapa ia disalib. Yesus, orang Nazaret, Raja orang-orang (jamak/banyak) Yahudi berarti mewakili banyak orang, bahkan Anda dan saya. Di atas kayu salib itu pun, Yesus tetap Raja di atas segala raja!
“Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani” (Yoh. 19:20). Tulisan itu tertulis dalam banyak bahasa, supaya saat itu banyak orang mengetahuinya, bahwa ketika Yesus tidak berbicara sedikit pun, tetapi lewat semua itu, penginjilan tetap terjadi. Artinya, Yesus tidak datang untuk satu suku, atau Israel saja, melainkan untuk kita semua dan bangsa-bangsa!
“Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: ‘Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi’” (Yoh. 19:21-22). Yesus tidak pernah menyatakan diri-Nya bahwa Dia adalah Nabi, Raja, Imam, ataupun Mesias, namun dari semua tindakan-Nya telah menyatakan itu semuanya. Artinya, jangan mendeklarasikan diri siapa kita, melainkan dari buah perbuatan kitalah orang-orang akan mengetahui siapa diri kita. Itulah kekristenan sejati.
“Jawab Pilatus: ‘Apa yang kutulis, tetap tertulis’” (Yoh. 19:22). Sekali kebenaran, tidak mungkin salah.
Kalau Tuhan Yesus tidak disalibkan, maka kita semua tidak akan ada, sebab tidak memperoleh keselamatan tanpa pengorbanan-Nya. Jadi, bersyukurlah! Siapa pun bisa dilawat saat hadirat Allah menjamahnya. Indonesia pun sedang mengalami REVIVAL (kebangunan rohani) yang luar biasa saat ini. Allah melawat & memakai bangsa kita.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz