GBI PRJ (CK7)

“(65-12) Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak;” (Maz. 65:11)

Kita sudah masuk di bulan kedua tahun yang baru ini. Ada banyak prediksi tentang tahun 2019 ini. Hari-hari ini bagi Indonesia sedang terjadi apa yang dinamakan tahun politik. Keadaan politik negara kita di depan sepertinya akan ada masalah ataupun konflik akibat Pemilu. Ada dua kubu yang terbelah sehingga menimbulkan perbedaan yang tajam. Perekonomian juga stagnan sampai 17 April 2019 (Pemilu) karena orang menunggu siapa yang akan terpilih.

Satu yang pasti, Tuhan tidak pernah berubah dahulu sekarang sampai selama-lamanya. Kalau kita punya respon atau paradigma yang kokoh, hidup kita tidak akan hancur. Keadaan akan tetap baik-baik saja meskipun di luar sana terlihat ada hal yang berat. Pada ayat diatas disebutkan “Tuhan memahkotai”. Di sepanjang tahun 2019 ini Tuhan mampu memelihara kita. Orang boleh mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun chaos. Tuhan-lah yang memahkotai setiap kita dan akan ada berkat yang besar di setiap tahun.

1. Tuhan memahkotai dan memuliakan tahun karena ada anak-anakNya yang hidup.

Berkat dan pembelaan Tuhan sudah ada di setiap tahun kalau kita melihat dengan kacamata iman.

2. Jejak Tuhan mengeluarkan lemak.

Sebelum kita masuk di tahun 2019 ini, Tuhan sudah berjalan sebelumnya karena ada jejakNya. Yang harus kita lakukan adalah berjalan dan meletakan di bekas jejakNya. Jangan keluar dari jalan dan perintah Tuhan.

Di dalam mengikuti jejak Tuhan ada hal-hal yang harus kita ketahui dan lakukan:

“Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian. Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang membayar nazar.” (Maz. 65:1)

1. Jangan mencuri kemuliaan Tuhan karena semua kehebatan kita adalah pemberianNya.

Tuhan sangat disenangkan ketika Daud memuji. Dia sangat dicintai oleh Tuhan karena mampu memberi seluruh energi dalam hal bernyanyi. Orang seperti Daud ini dapat dipercaya. Dia tidak mencuri kemuliaan Tuhan. Kalau kita berhasil dan diberkati itu semua karena pemberian Tuhan bukan kehebatan kita pribadi. Kalau kita berhasil dan diberkati, layaknya kita kembalikan untuk hormat kemuliaan nama Tuhan

2. Bayar nazar.

Tuhan punya banyak jalan untuk memberkati kita. Mau diberkati di tahun 2019 ini? Bayarlah nazar. Ingat bahwa Tuhan sudah banyak sekali menolong kita disaat yang terdesak. Jangan pernah melupakan janji kita yang pernah kita ucapkan padaNya. Setiap orang yang bernazar dan menepatinya maka akan menjadi orang yang selalu memiliki janji Tuhan dan tidak ada satu orangpun yang dapat mencuri berkati kita.

Jangan mencuri kemuliaan Tuhan, karena semua itu adalah anugrahNya. Tugas kita adalah meresponi kebaikan Tuhan. Dalam situasi yang tidak menguntungkan sekalipun, percaya bahwa Tuhan mampu mengeluarkan kita dari situasi tersebut.