GBI PRJ (CK7)

Tanda adanya kehidupan adalah pasti adanya pertumbuhan. Pertumbuhan seseorang tidak ditentukan oleh usia. Terkadang kita perlu belajar dari seorang anak-anak seperti ketulusannya, tidak ada kepahitan. Tetapi seorang anak kecil juga perlu adanya pertumbuhan, karena jika anak kecil itu setelah 20 tahun kemudian tapi masih seperti anak kecil, artinya dia tidak mengalami pertumbuhan.

Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. ( 2 Ptr. 3:17-18).

Firman Tuhan diatas mengajarkan kepada kita tentang pertumbuhan, yaitu Bertumbuh dalam Kasih karunia dan Bertumbuh akan Pengenalan akan Tuhan. Prinsip untuk bertumbuh adalah :

1. Menjadi seorang kristen tidak akan menjamin hidupnya akan bertumbuh.

Pertumbuhan adalah sebuah pilihan bagi seseorang yang artinya apakah usia lama menjadi Kristen atau mengenal Tuhan tidak akan menjamin kita bertumbuh, tapi kita perlu menentukan sikap kita di hadapan Tuhan. Saat kita di sakiti, di kecewakan disitulah kita harus menentukan pilihan untuk tetap memiliki respon positif dan tidak sakit hati dan kepahitan, disaat seperti itulah pertumbuhan kita dilihat. Oleh sebab itu, Usia lama menjadi Kristen tidak akan menjamin seseorang bertumbuh dalam Tuhan. Di dalam Yohanes 11 saat peristiwa Lazarus dibangkitkan, Martha tidak menanggis tetapi Maria menanggis begitu juga Yesus. Yesus bukan menangisi kematian Lazarus justru Dia menangisi imannya Maria seperti orang yang kehilangan pengharapan. Jadi iman yang didapatkan dari suatu event tidak akan bertumbuh. Yang penting bagaimana kondisi rohani kita saat ini.

2. Bertumbuh butuh bayar harga 

Ada harga yang harus dibayar untuk bertumbuh. Pertumbuhan bukan bicara soal berapa lama kita menjadi Kristen, tetapi apakah ada buah-buah pertumbuhan. Jadi usia dewasa kekristenan yang sejati adalah mati bagi diri sendiri (memikul salib) & menaklukkan keinginan diri sendiri. Sebab menjadi tua itu otomatis, tetapi menjadi dewasa itu pilihan. Ada saja orang yang kelihatannya sudah besar, tetapi di dalam dirinya masih kekanak-kanakan. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,( Yak. 1:2). Kita harus bertumbuh karena dunia tidak mudah di kalahkan. Karena saat kita menjadi seorang kristen di tengah dunia, hidup kita tidak boleh lagi menjadi sama seperti orang dunia. Dimana orang dunia bisa curang dalam berbisnis, bisa berbuat dosa, tetapi kita tidak boleh melakukan hal yang sama seperti orang dunia. Saat kita bisa hidup tidak seperti orang dunia, disitulah harga yang telah kita bayar dan bertumbuh dalam Kristus. Untuk kita dapat mengalahkan dunia ini adalah dengan bertumbuh dalam kasih Karunia dan bertumbuh akan pengenalan akan Tuhan. Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.” (Gal. 4:1-3).

Tuhan ingin kita menjadi seorang kristen yang bertumbuh. Pertumbuhan Kekristenan bukan karena Usia kita bertobat, tetapi pertumbuhan kekristenan yang di lihat dari bagaimana kita bersikap dan meresponi masalah yang terjadi dalam hidup kita. Dan kita harus menjadi kristen yang bertumbuh dan siap untuk bayar harga artinya siap memikul salib Kristus dalam kehidupan. bertumbuh adalah Respon yang benar Terhadap masalah, karena dengan masalah itulah yang akan mengubah hidup kita. Amin.!