Mempertahankan sesuatu bukanlah hal yang mudah. Jika kita tidak bisa komunikasi dengan pasangan kita, maka kita akan mengalami kehilangan. Untuk hal-hal yang Tuhan sudah percayakan, jika tidak bisa kita kelola dengan baik maka kita akan kehilangan hal-hal itu. Kita akan kehilangan hal-hal yang tidak dapat kita kelola.
Alkitab mengajarkan kita melalui perumpamaan tentang talenta. Kita akan kehilangan banyak hal jika tidak bisa menjadi pengelola yang baik. Mengapa kita harus mengerti bagaimana menjadi pengelola yang baik, karena berkat Tuhan adalah kepunyaan Tuhan yang harus kita pertanggungjawabkan.
Matius 25 : 25 - 27
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah : Ini, terimalah kepunyaan tuan ! Maka jawab tuannya itu : Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam ? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Bagaimana caranya agar kita bisa menjadi pengelola yang baik ?
1. Pergunakan yang ada pada tanganmu.
Apa yang Tuhan percayakan kepada kita hari ini, haruslah kita pergunakan dengan baik. Percayalah dengan apa yang sedang kita kerjakan, dan janganlah melihat apa yang ada di tangan orang lain. Awalnya, kita bisa bersyukur dan bersukacita dengan apa yang ada, tetapi seketika kita bisa berubah bersungut-sungut ketika melihat dan membandingkan hidup kita dengan orang lain. Yang ada di tangan kita lebih dari cukup untuk melihat pemeliharaan Tuhan atas hidup kita.
Yohanes 6 : 8 - 9
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya : Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini ?
Matius 20 : 2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Matius 20 : 8
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya : Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
2. Mengelola tidak untuk dinikmati sendiri.
Tuhan memberi tahu kita bagaimana menjadi pengelola yang baik. Pertama, kita harus mengambil apa yang Tuhan berikan dan mengucap syukur. Kedua, kita bagikan kepada orang-orang sekitar kita. Ketiga, kita akan mengumpulkan apa yang tersisa agar tidak ada yang terbuang.
Yohanes 6 : 11 - 12
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya : Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.
3. Kelimpahan adalah konsekuensi pengelolaan kita atas berkat Tuhan.
Kita tidak akan merasa puas jika kita hanya mengambil berkat Tuhan tanpa pernah membagi dengan orang lain. Yang diberi banyak, maka akan dituntut banyak. Kelimpahan adalah konsekuensi dari berkat Tuhan yang sudah dikelola dengan baik. Prinsip kelimpahan adalah bukan dari seberapa yang kita miliki, namun berapa yang bisa kita berikan.
Yohanes 6 : 13
Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
4. Tuhan sudah punya jalan untuk memberkati kita.
Terkadang kita mengalami kebingungan akan masa depan kita. Apakah yang kita punya sekarang cukup untuk menghidupi hidup kita esok hari, dan seterusnya ? Kabar baik untuk kita bahwa Yesus, Sang Pemilik berkat, sudah mengetahui cara untuk menyalurkan berkat-Nya bagi setiap kita.
Yohanes 6 : 5 - 6
Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus : Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan ? Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
Tuhan mengajarkan kita melalui kisah Abraham. Di tengah pergumulan, ia tetap setia dan percaya bahwa Tuhan akan sediakan. Penyediaan Tuhan nyata, sekalipun di tengah kemustahilan. Walaupun ada pengorbanan dalam sebuah taburan, namun ada kepastian di balik setiap penuaian.
Kejadian 22 : 7 - 8
Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya : Bapa. Sahut Abraham : Ya, anakku. Bertanyalah ia : Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu ? Sahut Abraham : Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Kejadian 22 : 13
Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
Kejadian 22 : 14
Dan Abraham menamai tempat itu : Tuhan menyediakan; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang : Di atas gunung Tuhan, akan disediakan.
Mazmur 126 : 5 - 6
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz