Dalam hidup ini, kita tidak pernah lepas dari siklus dilukai ataupun melukai, karena kita manusia adalah pribadi yang tidak sempurna. Baik itu terlukai dan melukai melalui perkataan, ekspresi, atau tindakan kita.
Luka hati itu seperti racun yang masuk ke dalam tubuh, yang jika dibiarkan, akan berbahaya. Orang yang punya luka hati, cara pandang hidupnya akan selalu negatif, sebab hati seperti kacamata kehidupan. Dia merasa bahwa orang lain selalu salah, dan dialah yang paling benar sendiri. Selain cara pandang, perkataan juga akan menjadi pahit. Jika tidak dibereskan, luka hati akan mencemari banyak orang.
Ibrani 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Orang yang pahit hatinya juga akan suka menyebarkan kepahitan hatinya kepada orang lain, supaya banyak orang juga mengalami pahit hati seperti dirinya.
Efesus 4 : 31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Jika kita tidak mengampuni, peristiwa ini menghambat banyak rencana indah Tuhan yang mau dinyatakan-Nya kepada kita. Selain itu, sering kali mungkin ada orang yang mau berbuat baik kepada kita, tetapi kita berpikir negatif terhadap tindakan tersebut.
Matius 5 : 8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Bagaimana caranya supaya kita bisa mengampuni?
1. Mengingat pengampunan yang kita terima dari Tuhan.
Kolose 3 : 13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Ingatlah pengampunan dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Coba lihat hidup kita, berapa banyak kali kita diampuni oleh Tuhan dalam setiap dosa yang kita lakukan? Pengampunan Tuhan tidak terbatas, jika Tuhan sudah mengampuni terlebih dahulu, maka berikanlah juga kepada orang lain.
Orang-orang yang tidak diampuni oleh Tuhan, hidupnya penuh dengan ketakutan dan diintimidasi kesalahan, serta dosa-dosa masa lalu. Itu seperti hidup yang tidak punya pengharapan. Kita bisa mengampuni karena Tuhan lebih dahulu mengampuni kita.
2. Memperkatakan hal-hal yang baik dan positif sebab perkataan kita berkuasa.
Amsal 18 : 21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup ataupun merusaknya, sebab kita harus menanggung akibat kata-kata yang kita ucapkan.
Perkatakanlah pengampunan, dan berkat bagi yang menyakiti kita setiap kali kita mengingatnya. Tindakan iman perlu terjadi, katakan lebih dahulu, supaya pengampunan itu terjadi. Kuasa Tuhan bekerja ketika pengampunan diperkatakan, dan akan mengubahkan hati kita. Ada kuasa dalam perkataan, dan itulah yang akan menyembuhkan.
3. Meminta pertolongan Roh Allah.
Roma 5 : 5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mintalah kekuatan dari Roh Kudus untuk memampukan kita mengampuni.
4. Menerima hati yang baru dari Tuhan.
Yehezkiel 36 : 26
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Berdoalah juga memohon kepada Tuhan untuk memberikan hati yang baru kepada kita, supaya hati yang ibarat sudah rusak digantikan dengan hati yang bersih, hati yang suci, serta mampu untuk mengampuni, dan hati yang penuh dengan ketaatan sepenuhnya kepada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz