Persepsi iman merupakan kemampuan yang dari Tuhan supaya bisa mengolah, mengelola, maupun merespons segala keadaan yang terjadi pada kita, dengan sudut pandang firman. Dengan begitu, kita dapat mendeteksi hal-hal yang bersifat lahiriah atau batiniah.
Mari lebih jauh lagi mempelajari persepsi iman ini.
Ibrani 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Janganlah kita menjadi orang yang sekedar terlatih dan terbiasa melihat hal-hal di depan mata atau bersifat materi saja, melainkan juga hal-hal yang rohani, seperti impian, pengharapan, kasih, dan lainnya. Jika tidak, kita akan kewalahan dengan banyak goncangan dalam hidup.
Kita perlu mempunyai persepsi iman. Jangan sampai masa lalu yang buruk mempengaruhi persepsi iman kita, sehingga sulit mengampuni, kecewa dan kepahitan. Itulah yang disebut “persepsi nostalgia”. Namun, jangan juga hanya terpaku atau pada masa-masa sekarang, yang sering kali membuat kita menghakimi orang lain, padahal orang lain masih bisa berubah lebih baik. Sebab, orang gagal tidak selamanya akan gagal apabila ia mau berubah.
Janganlah juga hanya berfokus pada masa depan, sementara tidak mempersiapkan atau melakukan apa pun saat ini. Dan milikilah keyakinan bahwa apa yang kita miliki sesungguhnya adalah milik Tuhan, kita hanya dipercaya.
Tanpa sudut pandang yang benar atau persepsi iman yang kuat dalam kehidupan, kita akan kalah, merasa berat, iri hati, dan salah berpikir. Sebab, sesungguhnya Tuhan menganugerahkan kita kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata. Apa yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Karena itu, latihlah diri kita beriman, supaya dapat melihat potensi-potensi kita.
Yakobus 1 : 2 - 4
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Persepsi iman juga berarti apa yang kita anggap penting dalam hidup ini. Situasi boleh saja berbeda dari apa yang kita pikirkan dan harapkan, namun tidak akan membuat kita stres, panik, ataupun kecewa, melainkan tetap tenang dan percaya. Apa yang terjadi di dalam diri kita lebih penting daripada apa yang terjadi di luar kita. Be happy in the testing, berbahagialah meski sedang di tengah berbagai macam pencobaan. Sebab, apa kata dunia sangat berbeda dengan apa kata Tuhan.
Misalnya, bagaimana sudut pandang kita terhadap uang, orang lain, pelayanan, dan lainnya ? Maukah kita kembali pada “kacamata” firman ? Bertekunlah mempraktikkan firman supaya menjadi keteguhan iman.
Ibrani 11 : 25 - 27
Karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Musa dilahirkan di istana Mesir, meski merupakan keturunan budak, yaitu dari suku bangsa Yahudi, sampai akhirnya Tuhan sendiri yang membawa dan mengangkatnya, karena Ia mempunyai rencana dan tujuan ilahi supaya ia tidak memiliki “mental budak” dalam memimpin rakyat Israel.
Dengan memiliki persepsi iman, seseorang akan lebih memilih jalan yang tidak mudah, daripada sekadar mengambil jalan hidup yang gampangan dan murahan, ataupun “jalan pintas”, bahkan jalan yang salah.
Mungkin saat ini kita sedang berada di “padang gurun”, di mana segala sesuatu terasa kering dan menghancurkan hidup kita, entah itu dalam ekonomi, kasih dalam keluarga, pekerjaan, dan lainnya, namun apabila kita mempunyai persepsi iman yang kuat, semua itu masih dapat diubahkan oleh Tuhan. Mengapa ? Karena kita terus-menerus mau memandang kepada Dia yang tidak kelihatan, yang adalah Roh. Jadi, jangan hanya mengamati hal-hal materi ataupun duniawi, namun senantiasa kembali pada iman, firman, dan memuliakan Tuhan.
Ibrani 11 : 27 (NKJV)
By faith he forsook Egypt, not fearing the wrath of the king; for he endured as seeing Him who is invisible.
Jika kita pernah berada di situasi yang sangat berat, sulit, tetapi berhasil melewatinya, semua itu karena Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita.
Ibrani 13 : 8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Jadikanlah Dia, Yesus Kristus Tuhan, sebagai fondasi yang tidak pernah berubah bagi persepsi iman kita. Dulu, sekarang, kemarin, hari ini, bahkan nanti di masa depan, dan sampai selama-lamanya.
2 Korintus 4 : 16 - 18
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz