Banyak orang percaya ketika pertama kali mengenal Tuhan sangat merasakan jamahan & lawatan-Nya. Tetapi, setelah beberapa tahun bahkan aktif melayani Dia, akhirnya merasa kering serta kosong akan hadirat-Nya. Mengapa seperti itu? Apa yang salah? Mari kita belajar terlebih dulu dari kehidupan Daud terhadap hubungannya dengan raja Saul.
"Kemudian Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: 'Suruhlah kepadaku anakmu Daud, yang ada pada kambing domba itu.' Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya. Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya. Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan: 'Biarkanlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya.' Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya." (1 Sam. 16:19-23) — "Keesokan harinya roh jahat yang dari pada Allah itu berkuasa atas Saul, sehingga ia kerasukan di tengah-tengah rumah, sedang Daud main kecapi seperti sehari-hari. Adapun Saul ada tombak di tangannya. Saul melemparkan tombak itu, karena pikirnya: 'Baiklah aku menancapkan Daud ke dinding.' Tetapi Daud mengelakkannya sampai dua kali." (1 Sam. 18:10-11) — "Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi. Lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam itu." (1 Sam. 19:9-10)
Raja Saul tidak lagi merasakan hadirat Tuhan, memiliki sikap hati yang salah yaitu iri, sehingga ingin berbuat jahat, bahkan mau membunuh Daud. Kita merasa kering terhadap hadirat Tuhan bukan karena faktor luar, tetapi justru karena sikap hati kita yang salah. Sering kali faktor luar menutup hati kita. Kita harus membersihkan hati ini agar merasakan kembali hadirat-Nya. Apa yang mesti kita lakukan untuk mempunyai sikap yang benar sebagai seorang percaya dan penyembah?
1. BERSIKAP DEWASA (BE MATURE)
Raja Saul sangat kekanak-kanakan. "Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!" (1 Kor. 14:20) — Contoh sikap dewasa terhadap kekurangan orang lain:
a. DAUD bersikap dewasa walaupun tahu pesis semua kekurangan pemimpinnya, raja Saul!
- Daud tahu persis raja Saul sudah ditinggalkan Roh Kudus, bahkan dirasuk setan
- Daud disakiti & dikecewakan raja Saul dengan tidak memberikan Merab menjadi istri Daud setelah mengalahkan Goliat
- Daud difitnah & dikejar-kejar mau dibunuh oleh raja Saul
- Tetapi Daud hadapi kekurangan pemimpinnya dengan sikap dewasa dengan tidak mau menyentuh orang yang diurapi
Tuhan & tetap memanggil raja Saul, "Tuanku," "Orang yang diurapi Tuhan," "Ayahku"
b. ELISA bersikap dewasa walaupun tahu kekurangan nabi Elia pemimpinnya yang penakut & pemarah!
- Elisa tetap setia mengabdi sekitar 8 tahun kepada Elia dan memanggilnya, "Bapaku-bapaku," sampai akhirnya ia mendapat warisan hak & berkat kesulungan
c. SAMUEL bersikap dewasa & tidak tercemar dengan kekurangan imam Eli & kejahatan kakak rohaninya, Hofni & Pinehas!
- Samuel tetap mau dimentor oleh imam Eli sampai akhirnya jadi nabi besar
d. YOSUA bersikap dewasa saat mendampingi Musa waluapun tahu kelemahan dan kekurangan Musa!
- Berbeda dengan sikap Miryam & Harun
2. JANGAN TIMBULKAN KERUGIAN (DO NOT INCUR LOSSES)
Jangan sampai pahit hati terhadap gereja ataupun faktor luar, sebab nantinya justru diri sendiri yang rugi. "Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu." (Ibr. 13:17) — Jadilah orang yang membawa keuntungan, terutama bagi kerajaan-Nya.
3. KOMUNIKASIKAN DENGAN BENAR (COMMUNICATE THE RIGHT WAY)
Kita bisa saja memberi masukan, tetapi berilah dengan cara yang benar. "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." (Ams. 27:5-6); "Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian." (1 Tim. 5:1-2) — Cara yang benar mengkomunikasikan kekurangan seseorang:
a. Bicara secara langsung dengan TEPAT, SOPAN & KASIH
b. JANGAN menjadi TRUE GOSSIPERS, tetapi jadilah TRUE WORSHIPPERS
c. JANGAN menjadi SALESNYA SETAN, tetapi jadilah SALESNYA YESUS
Seorang penyembah yang benar harus memiliki kedewasaan dalam menjaga sikap hatinya. Sikap hati yang benar adalah hal terpenting bagi seorang penyembah Tuhan karena akan membawa kita pada dan merasakan hadirat Tuhan!
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz