GBI PRJ (CK7)

Penyebab orang melakukan bunuh diri adalah karena kehilangan semangat dalam hidup. Oleh sebab itu kita harus memiliki semangat untuk mencapai tujuan hidup kita. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?( Ams. 18:14).

Yang perlu kita ketahui dari Kekuatan semangat :

1. Semangat menentukan pencapaian kita.

Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"( 2 Taw. 15:7). Jika ingin terus berusaha, maka akan ada hasil dari apa yang telah kita usahakan dan kita akan mencapai tujuan kita.

Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN." Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.( Yos. 14:10-15). Dari kisah diatas menceritakan Kaleb yang mampu mengalahkan raksasa-raksasa karena Kaleb memiliki semangat yang kuat dalam berperang untuk mencapai tujuannya. Seperti yang dikatakan oleh Ralph Waldo Emerson : "Tidak ada perkara besar yang dapat kita raih tanpa semangat"

2. Semangat membuat kita tidak menyerah ketika ada tantangan.

Orang yang memiliki semangat tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi dan mengalahkan tantangan. Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"( Mrk. 10:48). Seperti yang dilakukan Bartimeus, seorang pengemis yang buta yang tidak pernah menyerah untuk mencari Yesus anak Daud untuk disembuhkan. Kita harus yakin bahwa dalam diri kita terdapat DNA pemenang, karena didalam Tuhan kita akan mampu memiliki kekuatan dan cakap menanggung segala perkara.

Tidak ada orang yang tidak pernah gagal dalam hidup, terkadang kegagalan terjadi karena kebodohan dan kesalahan yang kita lakukan. Kita tidak boleh terus berlarut-larut dalam kebodohan dan kesalahan itu, tetapi kita harus bangkit kembali dari keterpurukan itu dan berusaha kembali dengan semangat yang baru. Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.( Ams. 24:16)

Orang yang bersemangat adalah orang yang akan menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab nya hingga selesai. Kisah Paulus adalah contoh yang dapat kita pelajari dari kisah di Alkitab. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.( 2 Tim. 4:7).