Sistem keuangan di Amerika membuat warganyamendapat social security number (semacam nomor e-KTP) yang digunakan untukmempermudah kredit dalam membeli barang. Akibatnya banyak orang Amerikaterjerat hutang yang sangat mengerikan. Demikian juga terjadi di Indonesia,sekarang sudah banyak sistem kredit untuk mempermudah memiliki barang.
Kita harus mengerti bahwa kita tidak bolehmemiliki mental orang yang berhutang. Kita lebih baik memberi pinjaman daripadameminjam. Dalam Alkitab, ada sebuah keluarga yang terjerat hutang, sampai padaakhirnya bagaimana mereka pada akhirnya terbebas dari hutang tersebut
Salah seorang dariisteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru:"Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takutakan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil keduaorang anakku menjadi budaknya." Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapatkuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah."Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun dirumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." Lalu berkatalah Elisa:"Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu,bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah,tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak ituke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" Pergilah perempuanitu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dananak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya:"Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepadaibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itumengalir. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah,dan orang ini berkata: "Pergilah,juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau sertaanak-anakmu."(2 Raj. 4:1-7)
Janda ini dulunya memiliki suami yang aktifpelayanan, takut akan Tuhan, namun terjerat dengan hutang sampai miskin sekalisehingga kedua anaknya pun akan dijadikan budak. Yang dia miliki dalam rumahhanyalah sebuah buli-buli berisi minyak. Betapa mengerikannya orang yangterjerat dengan hutang, sampai mereka tidak memiliki apapun lagi.
Apa yang salah dari keluarga nabi ini? Merekatidak bijaksana dalam mengelola keuangan. Ada banyak orang Kristen yang serupadengan keadaan keluarga ini. Tuhan kita adalah sumber berkat, dan kita harusmengelola keuangan dengan baik.
Bagaimana rahasiabebas dari jerat hutang
1. Hindari hutangsebab hutang bukanlah solusi.
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepadasiapapun juga, tetapi hendaklah kamu salingmengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhihukum Taurat.(Rom. 13:8)
Hutang merupakan beban, karena kita harusmelunasinya. Jangan jadikan hutang sebagai jalan keluar. Banyak orang yangketika terpojok bukan mencari Tuhan, malahan berhutang. Kita boleh berhutang,namun harus dengan menggunakan hikmat.
2. Lunasi hutang sebabhutang adalah jerat yang mengerikan.
Kemudian pergilahperempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata:"Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah darilebihnya, engkau serta anak-anakmu."(2 Raj. 4:7)
Orang kaya menguasaiorang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.(Ams. 22:7)
Berapa banyak orang yang akhirnya memilikimental untuk berhutang. Kita tidak pernah tahu akan situasi yang akan terjadikedepan, entah itu goncangan apapun. Kalau kita tidak mempunyai prioritas untukmelunasi hutang, maka kita tidak akan pernah dapat membayarnya. Semakin cepathutang kita lunasi, semakin cepat kita lepas dari jerat yang mengerikan.
3. Belajarlahmencukupkan diri sesuai keadaan.
Kukatakan ini bukanlahkarena kekurangan, sebab aku telahbelajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangandan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkaratidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupundalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam halkekurangan.(Fil. 4:11-12)
Allahku akan memenuhisegala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.(Fil.4:19)
Seringkali karena keinginan dan keserakahankita sendiri, kita akhirnya mengalami kesusahan sendiri. Belajarlah untuk hiduptidak berdasarkan keinginan, namun kebutuhan. Kalau kita masih terjerat hutang,janganlah gengsi untuk mengikat pinggang (menjualapa yang masih kita punya untuk melunasi hutang).
Orang Kristen boleh menikmati berkat dariTuhan, namun jangan sekaligus dihabiskan, sebaiknya ditabung. Dan jangan lupaada bagian yang kita harus tabur.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz