Ada hukum kapasitas: kemampuan kita menerima tergantung kapasitas yang kita miliki. Jadi, jika kita mau mendapat penerimaan yang besar, kita mesti mempunyai kapasitas yang besar juga. Salah satu hal yang harus kita lakukan untuk memperluas atau memperkuat kapasitas, misalnya dalam hal memberi ataupun berkorban, adalah membangun mentalitas yang kuat dengan Christ mentality (mentalitas Kristus). Tanpa mentalitas Kristus, kita tidak akan kuat dalam menghadapi kehidupan ini. Banyak orang Kristen masih punya mentalitas buruk, misalnya suka telat, ingkar janji, malas, pelit, kikir, dan lain-lain. Ada mentalitas yang harus diubah.
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus" (Flp. 2:5). Itu juga disebut teologi kenosis (berkorban, pengosongan diri). Bagi Tuhan, untuk mampu menjadi manusia itu biasa, karena Dia mahakuasa, tetapi bagi Dia untuk mau menjadi manusia itu luar biasa! Ibarat Bill Gates membeli pesawat Boeing 777 itu biasa, tapi kalau dia mau naik kapal tradisional itu luar biasa. Apa arti pikiran & perasaan dalam ayat tersebut? Sikap mental. Dalam bahasa aslinya, kata yang dipakai untuk 'pikiran' tersebut adalah FRONEO, yang artinya firman itu dilatih (exercise) sampai menjadi kebiasaan sehingga menjadi sebuah gaya hidup. Firman yang tidak dilatih/dipraktikkan tidak akan pernah menjadi gaya hidup. Misalnya, banyak orang merasa hidup sakral, tapi praktik hidup sehari-harinya tidaklah demikian. Bahkan, pewahyuan jika tanpa dilakukan, tidak akan mengubah kita.
Ibarat atlet tinju yang memperoleh banyak kemenangan, pasti telah sering melatih diri, berkorban banyak hal, dan berjuang. Orang yang mengeluarkan banyak keringat dalam latihan, tidak akan mengeluarkan banyak darah dalam perlombaan atau peperangan. Tanpa latihan, kita tidak akan kuat. Tuhan sering kali memberi kita hal-hal yang tidak kita pikirkan karena untuk mempersiapkan kita. Latihlah firman Tuhan yang engkau dengarkan.
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu" (Flp. 4:8). Bahasa asli yang dipakai di sini untuk kata 'pikirkan' adalah LOKISOMAE, yang artinya masukkan (install) atau inventarisasi (bank in). Kita tidak mungkin mengeluarkan yang terbaik apabila yang terbaik tidak pernah kita masukkan. Pegang setiap firman Tuhan dalam hatimu. Hapalkan ayat-ayat yang menguatkan hidupmu.
"Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus" (2 Kor. 4:3-5). Bahasa asli yang dipakai untuk kata 'pikiran' tersebut adalah LUMA, yang artinya pikiran yang setuju dengan seseorang/sesuatu yang di luar Kristus. Banyak orang Kristen hanya mau yang enak-enak, nyaman-nyaman, dan menerima berkat, tetapi tidak mau menerima penderitaan atau kenyataan hidup. "Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: 'Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia'" (Mat. 16:23). Setujulah dengan firman Tuhan saja, jangan dengan yang di luar firman, agar kapasitasmu diperluas (lih. Yesaya 55:8-11).
Kiranya mentalitas Kristus itu ada di dalam diri kita.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz