Baru-baru ini, kita mungkin tahu berita viral tentang seorang wanita yang tidak bisa mengendalikan emosi dan marah-marah terhadap seorang polisi. Betapa banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri, terutama emosi. Padahal, akibatnya akan merugikan kesehatan dan hal lainnya. Kadang kita pun sebagai seorang papa atau mama, guru, atau profesi lainnya TIDAK BISA MENGENDALIKAN DIRI. Kita perlu belajar mengendalikan diri. Tensi orang akhir-akhir ini makin cepat tinggi. Kita juga tidak mengendalikan diri dalam ekonomi. Banyak juga rumah tangga yang hancur karena masing-masing pasangan tidak bisa mengendalikan diri.
Pengendalian diri adalah KEMAMPUAN KITA UNTUK MENAHAN DIRI SEDEMIKIAN RUPA sehingga, baik berbicara, berpikir, dan bereaksi tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota (Ams. 16:32)."
Bayangkan, orang yang punya pengendalian diri hebat itu lebih hebat daripada pahlawan dan orang yang merebut kota. Ketika kita tidak bisa mengendalikan diri, musuh dalam segala macam bentuk akan masuk, menyerang, dan mengakibatkan kehancuran.
"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya (Ams. 25:28)."
Ada Beberapa Hal yang Perlu Kita KENDALIKAN:
"Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya (Ams. 29:22)."
Emosi = keadaan jiwa yang masih bisa kita kendalikan. Kalau kita tidak bisa mengendalikan jiwa/emosi kita dan merasa tidak sadar, itu namanya kesurupan! Maka, belajarlah mengendalikan emosi kita. Berdoalah supaya Roh Kudus memampukannya.
tidak bisa mengendalikan keinginan mata.
"Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku (Pengk. 2:10)."
Jangan lapar mata! Misalnya, waktu banyak diskon di mall.
Banyak pertengkaran terjadi karena tidak bisa menjaga kata-kata. Hal sepele tapi gara-gara tidak bisa mengendalikan mulut, hal buruk bisa terjadi.
Disiplin bukan hanya bicara tentang waktu, melainkan juga pikiran. Pikiran yang salah akan menyebabkan respons, tindakan, kata-kata yang salah. Ada 2 pilihan saat kita mendengarkan firman Tuhan: Membiarkan saja ataukah menyelaraskan pikiran kita dengan firman-Nya?
Ambisi yang terlalu cepat dan tidak terkendali akan malah membahayakan. Apalagi bila disertai motif yang salah.
Kadang kita menyalahkan Iblis ketika tidak bisa mengendalikan diri, padahal kita sendirilah yang tidak bisa mengendalikan diri. Sadari bahwa mengendalikan diri itu bukan hal yang susah-susah amat.
TIPS Mengendalikan Diri:
"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan (Ef. 4:28)."
Hentikan tindakan yang salah kita selama ini, dan jangan diulangi. Lalu, belajarlah melakukan hal yang baik supaya dapat melakukan apa yang sebaliknya dari hal yang salah sebelumnya.
Mari kita menjadi orang Kristen yang bisa mengendalikan diri dan mengalami Tuhan dalam kehidupan kita. Jika kita bisa mengendalikan diri, kita akan menjadi orang yang luar biasa. Amin.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz