Bukan kebetulan kita hidup di dunia ini. Tuhan ingin memperlibatkan kita untuk menjadi jawaban, dan sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang ada, serta mengusahakan ataupun mengelola segala sumber daya dengan sebaik-baiknya.
Yohanes 10 : 10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kalau mengerti peran ini, maka jangan sia-siakan waktu kita. Jangan pernah lewatkan satu hari tanpa melakukan sesuatu yang baik yang bisa kita bagikan untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Kejadian 1 : 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Kejadian 2:4-5
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu.
Sesungguhnya, manusia bisa memilih: mau menjadi solusi atas kehidupan di bumi, atau malah bagian dari masalah dan selalu mengeluh, bahkan biang problem atau troublemaker? Di dalam Tuhan, selalu ada hikmat, jalan keluar, dan doa kita mempunyai kuasa! Artinya, di manapun berada, apa pun keadaan yang sedang kita alami, kita ini solusi!
Namun, pada umumnya, manusia memiliki merasa terbatas dan tidak percaya bahwa dirinya bisa menjadi solusi. Seperti halnya Musa sebelum memimpin umat Israel. Demikian juga Daud, ataupun Maria istri Yusuf. Padahal, Tuhan sudah menanamkan kapasitas dan potensi dalam diri kita. Di tiap level masing-masing, kita bisa menjadi penyelesai masalah dan orang Kristen yang berdampak. Sebab kita punya Allah yang dahsyat!
Tetapi ingat, kita tidak boleh menjadi orang-orang yang berpusat pada diri sendiri jika ingin jadi solusi bagi orang lain.
Salah satu cara melayani Tuhan adalah mempraktikkan karunia atau talenta kita melalui pelayanan, yang merupakan sebuah panggilan ilahi bagi kita. Kemudian, kita akan bertumbuh dalam iman, dan menjadi jawaban. Jangan jadi orang Kristen yang pasif. Kekristenan yang pasif itu sebenarnya “ilegal” dalam kerajaan Allah. Sebab, tidak ada yang pasif ataupun pengangguran dalam kerajaan-Nya; kita semua terlibat aktif dalam pekerjaan Tuhan. Bahkan melalui pelayanan, kita bukan sekadar jadi solusi, melainkan pertumbuhan rohani dan kemajuan kita dalam Tuhan harusnya makin nyata dan kelihatan. Sebab, mungkin banyak orang yang berpuluh-puluh tahun mengaku Kristen, tetapi tidak mengalami kemajuan. Mengapa? Karena menolak untuk melayani.
Roma 12 : 4 - 8
Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Kita mempunyai tugas, karunia, serta tanggung jawab yang berbeda-beda, namun setiap kita bisa melayani dan menjadi solusi.
Sering kali, seseorang tidak mau melayani karena takut kecewa. Padahal, yang namanya hidup pasti bisa saja mengalami kekecewaan. Itulah dinamika kehidupan. Ibarat seorang atlet, tentu tidak ada yang tidak pernah mengalami kram ataupun otot terkilir. Jadi, keberadaan kita dan gereja bukan cuma untuk rajin beribadah, tetapi juga merupakan bagian dari solusi bagi banyak orang.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
1 Timotius 4 : 14 - 15
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
Tuhan tidak menuntut harus melakukan sesuatu yang besar. Bagian kita adalah taat, percaya, berserah, dan melangkah dalam iman. Ia hanya membutuhkan kesediaan kita. Apa yang masih kita miliki hari ini yang bisa kita gunakan untuk menjadi solusi? Kadang, tanpa kita sadari, apa yang kita miliki maupun masih bisa lakukan itu dapat menjadi jawaban bagi orang lain. Bahkan, siapa tahu kita telah menjadi solusi bagi orang-orang yang suatu hari nanti menjadi pemimpin-pemimpin besar di negeri ini!
Jadi, jangan pernah berpikir kita bukanlah siapa-siapa; kita adalah orang-orang yang luar biasa! Dan kita adalah solusi. Jangan berdiam diri lagi, ataupun cuma “mahir” berdoa, tetapi mulailah berencana dan menjadi solusi melalui banyak hal. Bukan sekadar bicara materi, melainkan juga waktu, tenaga, pikiran, doa, maupun perhatian. Mungkin itu terlihat sebagai sesuatu yang kecil, tetapi berharga bagi orang lain, serta Tuhan sanggup memakai, memberkati, dan mengubahkannya menjadi besar.
Dengan belajar menjadi solusi, kita akan mengembangkan diri, memiliki inisiatif, dan tidak mudah mengeluh, bersungut-sungut ataupun menyerah, serta senantiasa memilih untuk mau menjadi berkat. Nah, apa saja yang kita butuhkan untuk menjadi solusi:
• Yang pertama, melihat apa yang menjadi kebutuhan orang-orang di sekitar kita.
Seseorang yang hanya selalu berpusat pada diri sendiri tidak akan bisa menjadi bagian dari solusi.
• Yang kedua, mengetahui apa yang menjadi kapasitas serta kemampuan kita.
Tuhan tidak akan mengizinkan ataupun memakai hidup kita untuk melakukan sesuatu yang melampaui kapasitas maupun kemampuan kita yang sebenarnya. Karena itu, kenalilah kapasitas dan kemampuan kita, supaya tidak merasa kewalahan ataupun mengalami “kekeringan rohani”.
• Yang ketiga, menyadari apa yang menjadi peran utama kita.
Peran kita adalah menjadi jawaban bagi banyak orang. Kita akan menjadi orang-orang yang senantiasa bersemangat dan bersukacita apabila menyadarinya. Karena itu, pastikanlah hal itu sebagai landasan semangat serta sukacita kita.
Percayalah, kita adalah bagian dari jawaban dan solusi untuk kehidupan ini. Jadilah orang-orang yang aktif, sebab Tuhan sedang mempersiapkan dan memperlengkapi kita untuk menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz