Insecurity adalah perasaaan kecemasan dan ketidakpercayaan diri yang disebabkan rasa tidak aman pada diri sendiri. Semua orang menghadapinya; rasanya orang ‘ngomongin’ kita di belakang, minder karena tidak bisa seperti orang lain, tidak mau ada orang lain yang menyamai atau mendahului kedudukan kita, tidak mau ada orang yang lebih pintar atau cantik. Jika kita tidak melawan rasa insecurity tersebut, maka akan sangat berbahaya.
Sebagai contoh kisah raja Saul.
1 Samuel 10 : 22 & 24
Sebab itu ditanyakan pulalah kepada Tuhan : Apa orang itu juga datang ke mari ? Tuhan menjawab : Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang. … Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu : Kamu lihatkah orang yang dipilih Tuhan itu ? Sebab tidak ada seorang pun yang sama seperti dia di antara seluruh bangsa itu. Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian : Hidup raja !
1 Samuel 22 : 17 - 18
Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya : Majulah dan bunuhlah para imam Tuhan itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku. Tetapi para pegawai raja tidak mau mengangkat … Maka majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.
Saul yang awalnya raja yang dipilih Tuhan, karena merasa insecure pada akhirnya menjadi tidak taat kepada Tuhan dan melakukan hal-hal yang tidak baik bahkan dikatakan gila, bahkan membunuh para imam yang menolong Daud.
‘Insecure people hurt people, insecure people can be a monster’, karena orang yang tidak memiliki rasa aman, akan mudah menyakiti. Berapa banyak hati anak yang terluka, berapa banyak pertemanan menjadi hancur, berapa banyak pelayan Tuhan terluka karena insecurity ? Orang-orang dengan insecurity jika mendapatkan cinta, uang, kekuasaan, kedudukan, pengaruh, dan kepopuleran bisa menjadi berbahaya.
Insecurity akan mendistorsi (menghancurkan) gambar diri dan pandangan kita. Kisah mengenai dua belas pengintai menggambarkan hal ini, dari dua belas pengintai tersebut ada sepuluh orang yang mengalami insecurity.
Kita akan lihat asal muasal kenapa manusia itu insecure - cerita Adam dan Hawa.
Kejadian 3 : 1 - 7
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu : Tentulah Allah berfirman : Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan ? Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu : Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Kejadian 2 : 16 - 17
Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia : Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Kita tidak tahu apa yang menjadi tujuan-Nya, pohon yang ditempatkan oleh Tuhan tentang pengetahuan yang baik dan jahat ada di tengah-tengah taman Eden, namun semua Tuhan yang kerjakan atau Tuhan ijinkan. Ada banyak hal yang tidak kita mengerti terjadi dalam kehidupan kita, fisik, kejadian masa lalu yang tidak baik, kata-kata yang melukai, diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita, semua itu tidak bisa diubah, namun tidak boleh menjadikan kita insecurity.
Orang bisa memiliki segalanya, tapi jika masih punya rasa insecurity, tidak akan tenang dalam hidupnya, rasa insecure membuat kita memiliki gambar diri yang jelek dan menutup pandangan hidup kita di depan dengan jelas sehingga tidak bisa memenuhi panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Akar dari insecurity, antara lain :
1. Mengkonsumsi kebohongan si jahat.
Yohanes 8 : 44b
… Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Pohonnya tidak masalah, tidak bisa diubah, kesalahannya terjadi pada saat kita mengkonsumsi kebohongan si jahat, sehingga pemikiran yang salah itu terpatri (paten) di otak kita. Hati-hati dengan tipuan si Iblis yang memutarbalikkan fakta sehingga membuat jatuh ke dalam dosa.
Ada hal-hal atau kejadian-kejadian kelam di masa lalu yang terjadi dalam hidup kita yang tidak bisa kita ubah, yang tidak bisa kita hapus, tapi itu bukan yang ada di tengah-tengah yang membuat kita menjadi pribadi yang insecure. Percayalah pada apa kata firman Tuhan bagi diri kita.
2. Menaruh jati diri kita di hal yang salah.
Kejadian 3 : 4 - 5
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
Jangan menaruh jati diri kita pada hal yang salah, yang bersifat fana, pada paras (elok), uang, badan jasmani, jenjang karier, kepopuleran, sosial media, tapi taruhlah jati dirimu pada dasar yang benar yaitu kebenaran firman Tuhan, karena kita ini adalah milik kepunyaan Tuhan Yesus.
3. Meminum ‘racun’ comparison (membanding-bandingkan).
Kejadian 3 : 4 - 5
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
‘Racun’ membanding-bandingkan merupakan pembunuh rasa puas dan pemberi makan rasa insecurity. Tidak ada kata puas ketika kita membanding-bandingkan diri dan hidup kita dengan orang lain. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial yang ada.
Kamu akan selalu mempunyai alasan untuk merasa insecure, tetapi kamu mempunyai pilihan untuk memberi makan insecurity itu atau tidak.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz