Keluarga merupakan organisasi terkecil yang dipercayakan Tuhan untuk bisa kita Kelola. Setiap keluarga diharapkan bisa membawa pengaruh atau dampak yang baik, dan hidup berkenan di hadapan Tuhan. Apa yang terjadi kepada keluarga-keluarga hari-hari ini, terutama keluarga muda yang sedang mempersiapkan generasi berikutnya ? Kita melihat anak-anak muda, banyak dari mereka hidup dalam ambisius, mengutamakan karir, dipengaruhi oleh media sosial sebagai patokan gaya hidup, sering overthinking sehingga depresi, bagi yang single menjadi takut menikah karena banyak melihat ketidakharmonisan dalam keluarga, menjadi tidak mau memiliki anak (child free) karena dulunya merasa ditelantarkan oleh orang tua, dan yang terparah adalah free sex karena kehilangan kehangatan dalam keluarga.
Waktu itu sangat berharga, terutama waktu yang ada sekarang atau masa kini, yang Tuhan anugerahkan untuk bisa kita kelola, oleh karena itu mari pergunakan dengan baik agar bisa membereskan segala masa lalu yang tidak baik, dan mendapatkan masa depan yang baik, yang berdampak dan berpengaruh baik, memiliki generasi berikutnya yang menjadi berkat dan memiliki sebuah gambaran yang benar tentang keluarga yang hidup dengan takut akan Tuhan.
Yosua 24 : 15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan !
Banyak orang tidak memilih untuk beribadah kepada Tuhan yang benar, sebab pilihan yang dunia tawarkan begitu banyak, popularitas, kekayaan, kekuasaan. Namun orang percaya disuruh memilih untuk menyembah Tuhan yang benar, agar tetap berada dalam perlindungan dan pemeliharaan Tuhan, dan inilah yang seharusnya menjadi prinsip utama bagi keluarga Kristen.
Dunia adalah sebuah perjalanan hidup yang panjang, yang menawarkan manusia untuk ‘gas’ terus supaya cepat sampai, tapi gereja mengajarkan bagaimana manusia harus menggunakan ‘rem’ untuk menghindari berbagai hal yang salah dalam kehidupan. Kendaraan yang Tuhan percayakan untuk melewati perjalanan panjang ini adalah keluarga. Dari awal kehidupan suami-istri dibentuk sampai memiliki keturunan Ilahi sebagai penerus perjalanan hidup.
Ada dua impact atau pengaruh keluarga yang bisa terjadi, yaitu :
- Keluarga sebagai "pengaruh" yang baik untuk membangun keluarga.
- Keluarga sebagai "benturan" yang menghancurkan keluarga.
Contoh keluarga dalam Akitab yang parenting atau mendidik anak salah, Ribka yang menyebabkan permusuhan di antara Esau dan Yakub, imam Eli yang menyebabkan anak-anaknya melakukan hal salah di hadapan Tuhan dan menjadi binasa, Daud yang menyebabkan Absalom memberontak.
Bagaimana kita mengelola masa lalu, masa kini, dan masa depan, agar kita dapat menghasilkan keluarga yang berpengaruh baik ?
- Masa lalu
Masa lalu sering menimbulkan luka batin dan trauma yang menghambat kehidupan di masa sekarang. Apabila tidak dibereskan dapat menjadi batu sandungan dan menghancurkan masa depan. Perkataan yang menyakiti membuat anak insecure, rendah diri, perlakuan kasar, pelecehan seksual membuat gambar diri menjadi rusak, dan lain-lain. Ada banyak fasilitas yang disediakan gereja kita bagi jemaat ketika mau masuk dalam pernikahan, untuk bisa membereskan masa lalu sebelum masuk dalam membentuk sebuah keluarga, kelas BPN, KOM, konseling pra nikah.
Kita bisa belajar dari Yusuf, masa lalu yang begitu berat dan buruk tidak membuat dia memiliki gambar diri yang rusak. Yusuf memiliki respon positif, tidak terintimidasi, berdamai dengan dirinya sendiri dan keadaan, menyelesaikan semua trauma masa lalu dengan baik.
Kejadian 50 : 20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
- Masa kini
Sebuah keluarga terbentuk, diawali dari sebuah pernikahan, di mana di dalamnya harus saling berusaha untuk mengasihi dan bukan menguasai. Walaupun dari latar belakang, sifat dan perilaku yang berbeda.
Perbedaan pasti ada, namun kita harus menyikapi dengan menghadapi perbedaan, berani mengalahkan ego, merendahkan hati untuk saling mengampuni dan menerima perbedaan, saling support dan mencari jalan keluar yang terbaik. Keadaan pada masa kini inilah yang dapat kita benahi dan perbaiki.
Matius 1 : 24 - 25
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Belajar dari seorang Yusuf, sebagai laki-laki yang memilih menyelesaikan bagian yang diperintahkan kepadanya dengan baik, mengalahkan egonya.
- Masa akan datang (Future)
Untuk mempersiapkan generasi yang akan datang, bukan hanya tugas gereja tapi lebih kepada tugas tiap-tiap keluarga untuk ikut memberikan dampak dalam membangun keluarga masing-masing.
Lukas 1 : 38
Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Maria mengambil bagian untuk taat, dan menjadi orang tua yang hidup takut akan Tuhan, mempersiapkan Yesus, generasi berikutnya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Profil Keluarga Kristen masa kini :
• Memiliki pola hidup yang benar dengan Allah
• Praktek dalam pembentukan karakter
• Menjadi kesaksian yang hidup bagi semua orang
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz