Ulangan 8:2 (FAYH), "Ingatkah kamu bagaimana TUHAN membawa kamu melalui padang gurun selama empat puluh tahun itu? Ia merendahkan hatimu, dan menguji kamu untuk mengetahui sikap hatimu, apakah kamu akan benar-benar menaati Dia atau tidak."
Jika kita tidak ingat apa yang menjadi kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita, dan bagaimana Dia telah menolong kita melalui padang-padang gurun kehidupan sampai saat ini, setidaknya apakah kita mengetahui apa yang menjadi isi hati kita sekarang yang sesungguhnya?
Masihkah Tuhan Yesus yang menjadi yang terutama dalam hati kita, segala-galanya bagi kita? Ataukah sudah tergantikan dengan yang lain, materi, kesukaran, rasa nyaman, dan lainnya?
Ingatlah! Empat puluh tahun lamanya TUHAN Allahmu memimpin kamu dalam perjalanan jauh melewati padang gurun. Perjalanan itu dimaksudkan TUHAN untuk mencobai kamu, supaya Ia dapat melihat apa yang terkandung dalam hatimu dan apakah kamu akan mentaati perintah-perintah-Nya. (BIS)
Remember the whole way by which the LORD your God has led you these forty years in the wilderness to humble and test you, and to discover whether or not it was in your heart to keep his commandments. (REB) [apakah ketetapan-ketetapannya sungguh-sungguh ada di hati kita]
And you shall [earnestly] remember all the way which the Lord your God led you these forty years in the wilderness, to humble you and to prove you, to know what was in your [mind and] heart, whether you would keep His commandments or not. (AMP) *[dengan tulus, dan untuk mengetahui apa yang ada di pikiran kita]
Remember every road that GOD led you on for those forty years in the wilderness, pushing you to your limits, testing you so that he would know what you were made of, whether you would keep his commandments or not. (MSG)
Remember that for 40 years the LORD your God led you on your journey in the desert. He did this in order to humble you and test you. He wanted to know whether or not you would wholeheartedly obey his commands. (GWV)
Don't forget how the LORD your God has led you through the desert for the past forty years. He wanted to find out if you were truly willing to obey him and depend on him. (CEV)
Semoga kita menyadari keadaan hati kita masing-masing, serta apa yang benar-benar perlu kita lakukan.
Matius 5:3 (BSD), "Beruntunglah kalian kalau merasa sangat memerlukan Tuhan. Kalian adalah umat Tuhan."
Betapa bahagianya orang yang tahu bahwa mereka mempunyai kebutuhan rohani. Kerajaan Allah adalah miliknya. (VMD)
Berbahagialah orang yang rendah hati, karena Kerajaan Surga diberikan kepada mereka. (FAYH)
You're blessed when you're at the end of your rope. With less of you there is more of God and his rule. (Matius 5 : 3, MSG) [Diberkatilah engkau ketika engkau benar-benar tak berdaya, sudah di ujung tanduk, sebab dengan semakin berkurangnya engkau maka semakin bertambahnya Tuhan dan perintah-perintah-Nya]
Blessed (happy, to be envied, and spiritually prosperous--with life-joy and satisfaction in God's favor and salvation, regardless of their outward conditions) are the poor in spirit (the humble, who rate themselves insignificant), for theirs is the kingdom of heaven! (AMP) *[dengan hidup yang penuh sukacita dalam kemurahan dan keselamatan yang dari Tuhan, apa pun yang menjadi keadaan lahiriah atau kondisi luar mereka]
God is pleased with people who recognize that they have a spiritual need; he will allow them to be the people whose lives he rules over. (DEIBLER) [Tuhan disenangkan hati-Nya dengan orang-orang yang demikian]
Blessed are those who recognize they are spiritually helpless. The kingdom of heaven belongs to them. (GWV) *[tak berdaya secara rohani]
God blesses those people who depend only on him. They belong to the kingdom of heaven! (CEV) [hanya bergantung pada-Nya, hanya bergantung pada-Nya]
~ FG
#test