
Galatia 6:2 (TSI), "Hendaklah kita semua saling menolong untuk meringankan beban saudara-saudari seiman yang mengalami kelemahan atau kesusahan. Dengan begitu kita menaati Hukum Kasih yang Kristus berikan."
Bear (endure, carry) one another's burdens {and} troublesome moral faults, and in this way fulfill {and} observe perfectly the law of Christ (the Messiah) {and} complete what is lacking [in your obedience to it]. (AMP)
Tuhan tidak merancang kita untuk melakukan segala sesuatunya seorang diri atau "one man show".
Ia dapat mengirimkan orang-orang yang tepat, sesuai dengan apa yang mungkin kita lemah di dalam area yang mereka mampu melakukannya. Kita saling membutuhkan, supaya bukan nama kita yang ditingginkan, melainkan nama-Nya.
C. S. Lewis pernah berkata, "We are mirrors whose brightness depends on another light." Atau, kita masing-masing ini ibarat cermin yang pancarannya juga bergantung pada cahaya dari orang lain.
Teamwork makes the dream works. Kerja sama yang baik akan mencapai sebuah impian maupun tujuan yang diinginkan bersama.
Saat kita mau rela bekerja sama, kita mengizinkan Tuhan untuk bekerja lebih besar melalui banyak tangan, bukan hanya tangan kita sendiri. Semoga kita semua menjadi alat yang berperan dengan baik dalam orkestra maupun simfoni harmoni-Nya, dan bukan sebagai pahlawan tunggal, melainkan sebagai satu keluarga Allah yang melayani dalam kasih.
~ JP