Ketika merasa penat mengurus sesuatu di rumah sakit, dan istri saya menerima perlakuan ataupun sikap yang ketus atau acuh tak acuh dari seorang CS atau customer service mengenai informasi, istri saya merasa andai saja dia mengerti apa saja yang sudah dilalui oleh pasien maupun keluarga pasien, mungkin dia mau untuk sedikit lebih ramah dalam berespons ataupun memberi informasi.
Namun, mungkin orang lain tersebut pun bisa saja sedang mengalami hari yang buruk baginya, sehingga bersikap demikian. Seandainya saja, kata istri saya, dia mau sedikit saja tersenyum, dan lebih ramah berkata-kata, oh itu akan sangat menghibur, mengurangi beban di pikiran.
Mendengarkan istri saya, saya jadi teringat betapa pentingnya pelayanan usher di gereja!
Sudah cukup banyak jemaat maupun orang yang mungkin datang ke gereja dengan berbagai masalah maupun pergumulan dalam hidupnya. Dan sedikit senyum ramah dari seorang maupun para ushers di gereja tentu sangat memberkati mereka!
Allah pun tersenyum bagi kita. Dan bukankah kita juga merindukan supaya Dia tersenyum pada kita, melihat perbuatan kita yang menyenangkan hati-Nya?
Mazmur 80:3 (MSG), "God, come back! Smile your blessing smile: [That] will be our salvation."
Our God, make us strong again! Smile on us and save us. (CEV)
Ya Allah, terimalah kami kembali. Tersenyumlah pada kami dan selamatkanlah kami. (VMD)
Jadi, jangan menyepelekan pelayanan usher --ataupun pekerjaan lainnya-- yang sekiranya terlihat sepele. Semua dapat menjadi berkat. Tidak ada hal yang kecil apabila dikerjakan dengan kasih yang besar.
~ FG