Ada sekitar hanya tujuh kali terdapat dalam Kitab Suci ketika Allah menyebut ataupun memanggil nama seseorang sebanyak dua kali. Seperti:
"Abraham, Abraham." (Kej. 22:11)
"Yakub, Yakub!" (Kej. 46:2)
"Musa, Musa!" (Kel. 3:4)
"Samuel! Samuel!" (1 Sam. 3:10)
"Marta, Marta …" (Luk. 10:41)
"Simon, Simon …" (Luk. 22:31), dan:
"Saulus, Saulus …" (Kis. 9:4)
Biasanya, jika ada pengulangan penyebutan nama seperti itu, menandakan bahwa ada pesan penting yang hendak disampaikan.
Mungkin kita pun pernah merasakan ataupun mengalaminya, saat Ia seperti menyebut maupun memanggil nama kita dari dalam hati kita, entahkah menyapa secara lembut layaknya seorang orangtua terhadap anaknya, atau menegur dan mengingatkan karena penuh kepedulian.
Namun pertanyaannya, adakah kita mau mendengarkan suara-Nya, [tulis nama Saudara di sini], [tulis nama Saudara di sini]? Dengarkanlah Dia.
Hakim-hakim 13:18 (TSI), "'Mengapa kamu menanyakan namaku?' kata malaikat itu, 'Namaku terlalu ajaib untuk diterima oleh pikiranmu.'"
The angel of GOD said, "What's this? You ask for my name? You wouldn't understand--it's sheer wonder." (MSG)
The Messenger of the LORD asked him, "Why do you ask for my name? It's a name that works miracles." (GWV)
Ibrani 4:7b (FAYH), "Pada hari ini, jika kamu mendengar Ia memanggil, janganlah mengeraskan hatimu melawan Dia."
Today, please listen, don't turn a deaf ear... (MSG)
Now, when you understand what God is saying to you, do not stubbornly disobey him. (DEIBLER)
~ FG