Kita patut bersyukur untuk orang-orang yang mungkin dikaruniai kemampuan untuk mendengarkan, benar-benar menyimak apa yang orang lain sedang perkatakan dengannya, sebab kadang hal terbaik dan terbesar yang bisa kita lakukan ialah cukup mendengarkan.
Bahkan, David Biebel pernah menuliskan tentang seorang bernama Marty yang baru saja dipecat dari pekerjaannya, lalu ia marah-marah kepada Allah, "Mengapa Engkau mengizinkan ini terjadi padaku?! Apakah Engkau peduli padaku?!" Marty pun marah-marah terhadap anjingnya, "Kamu pasti senang karena kamu seekor anjing!" Ia terus berkeluh kesah kepada hewan peliharaan yang dapat dilihatnya itu, hingga tanpa disadari amarah serta kesedihannya pun mulai berkurang.
Lihatlah, seekor hewan pun mampu, serta mau mendengarkan kata-kata tuannya.
Kadang yang memang hanya bisa kita lakukan ialah mendengarkan, menepuk pundak, tanpa mengatakan sepatah kata pun, mengangguk, benar-benar mengerti, memperhatikan, serta mempedulikan apa yang dialami oleh orang lain. Itulah pelayanan mendengarkan (ministry of listening).
Apakah Saudara pun dikarunai kemampuan seperti itu? Bersyukurlah. Walaupun semua orang bisa saja sama-sama mendengar, namun tidaklah semuanya sungguh-sungguh mau maupun mampu untuk memberikan telinga dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain. Bahkan, dengan pelayanan mendengarkan yang kita lakukan, seseorang dapat merasakan hadirat Tuhan, jamahan-Nya, dan kekuatan dari Dia melalui kehadiran kita.
Ayub 2:13 (BIMK), "Tujuh hari tujuh malam mereka duduk di tanah, di samping Ayub, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena mereka melihat betapa berat penderitaannya."
Roma 12:15, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"
Rejoice with those who rejoice [sharing others' joy], and weep with those who weep [sharing others' grief]. (AMP)
I'm speaking to you out of deep gratitude for all that God has given me, and especially as I have responsibilities in relation to you. Living then, as every one of you does, in pure grace, it's important that you not misinterpret yourselves as people who are bringing this goodness to God. No, God brings it all to you. The only accurate way to understand ourselves is by what God is and by what he does for us, not by what we are and what we do for him. (MSG)
"Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around." ~ Leo Buscaglia
~ FG