Beberapa waktu lalu kita tahu sempat viral presiden kita yang mengunjungi suatu provinsi untuk melintasi sekaligus mengecek kondisi jalanan-jalanan yang ada di sana karena rusak parah, serta lambat diperbaiki maupun tanpa pemeliharaan.
Bicara tentang jalanan daerah, ada yang tidak kalah penting juga, yakni bagaimana keadaan jalan serta cara hidup kita? Apakah seperti halnya situasi di provinsi tersebut yang berlubang di mana-mana, tidak rata, satu sisi beraspal dan lainnya bergelombang karena kerusakan? Dengan kata lain, apakah kita lebih sering mengikuti kemauan sendiri daripada kehendak Tuhan, tidak mau menjaga pikiran yang baik serta hidup kudus, dan iman yang semakin memudar?
Atau maukah kita untuk tetap berada dalam kebenaran, mendengarkan suara-Nya, serta menaati tuntunan-Nya setiap hari?
Amsal 10:29 (TSI), "Jalan hidup yang diajarkan TUHAN menjadi benteng pelindung bagi orang benar sebab mereka mengikutinya, tetapi mendatangkan kebinasaan bagi orang jahat."
Jalan-jalan Tuhan adalah benteng bagi orang yang lurus hati, tetapi bagi para pendosa, keruntuhan. (KSKK)
GOD is solid backing to a well-lived life, but he calls into question a shabby performance. (MSG)
Mathew Henry menjelaskan, jalan Tuhan adalah pemeliharaan-Nya yang meneguhkan serta menjadi kekuatan bagi orang benar. Segala perbuatan Allah baginya, baik dalam suka maupun duka, turut memberinya semangat untuk mengerjakan tugasnya dan menghidupkan dia untuk melawan rasa tawar hatinya. Jalan Tuhan juga adalah jalan kesalehan, yaitu yang di dalamnya Dia meminta kita berjalan, sebagai kekuatan bagi kita. Makin kita mendekati jalan itu, hati kita menjadi semakin lapang agar mampu melaluinya.
Yesaya 40:4 (FAYH), "Timbunlah lembah-lembah; ratakan gunung dan bukit! Luruskan jalan yang berliku-liku dan ratakan jalan yang berlekuk-lekuk."
Fill in the valleys, level off the hills, smooth out the ruts, clear out the rocks. (MSG)
Every valley will be raised. Every mountain and hill will be lowered. Steep places will be made level. Rough places will be made smooth. (GWV)
~ FG