Hati-hatilah terhadap apa yang kita perkataan maupun pikirkan.
Walaupun kadang perlu juga sebuah tindakan untuk mendukung apa yang menjadi perkataan kita, namun buah atau hasil dari perkataan kita bisa saja negatif ataupun positif, tergantung dari apa yang kita katakan.
Amsal 18:21 (BIS), "Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya."
What you say can preserve life or destroy it; so you must accept the consequences of your words. (GNB)
Words kill, words give life; they're either poison or fruit--you choose. (MSG)
Puji Tuhan karena perempuan yang menjamah punca atau ujung jubah Yesus mengatakan pada dirinya sendiri, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Walau saat itu, ada banyak orang yang berdesak-desakan dekat Yesus (Markus 5:30-34) dan mungkin bersentuhan dengan Dia, tetapi hanya satu wanita beriman untuk kesembuhannya.
Apa pun keadaan kita hari ini, tetaplah berkata-kata serta berpikir yang baik, positif, dan berpengharapan dalam Tuhan.
Matius 9:21 (AYT), "Sebab perempuan itu berkata kepada dirinya sendiri, 'Jika aku menyentuh jubah-Nya saja, aku akan sembuh.'"
Karena wanita itu berpikir, "Kalau aku dapat menyentuh Dia, pasti aku sembuh." (FAYH)
She was thinking to herself, "If I can just put a finger on his robe, I'll get well." Jesus turned--caught her at it. Then he reassured her: "Courage, daughter. You took a risk of faith, and now you're well." (MSG)
~ FG