Selain yang sulit itu seperti kemarin, yaitu melakukan firman, apa lagi yang kira-kira sukar juga untuk melakukannya? Tulus hati.
Memiliki niat yang baik, kerelaan, hati nurani yang jernih, tanpa motif atau agenda tertentu, terutama yang salah.
Matthew Henry pernah mengingatkan, kita mungkin tidak dapat berharap banyak untuk selamat jika tidak terus-menerus hidup dalam ketulusan dan kejujuran. Teruslah jujur, teruslah tulus. Sebab, ketulusan hati menjadi keamanan yang terbaik bagi kita pada masa-masa yang buruk.
Lebih jauh lagi, ketulusan dan kejujuran akan memelihara kita lebih daripada apa yang dapat diberikan oleh kekayaan maupun kehormatan dari dunia. Karena itu, berdoalah agar Allah memelihara kita untuk dapat tetap hidup dalam ketulusan maupun kejujuran, serta meyakini itu akan membuat kita terpelihara.
Mazmur 25:21 (KSKK), "Hendaklah ketulusan dan kejujuran menjadi perlindunganku, sebab aku menaruh seluruh harapanku pada-Mu, ya Tuhan."
Kiranya kesalehan dan kejujuran Kaujadikan pengawalku karena aku mengharapkan Engkau melindungi aku. (FAYH)
Use all your skill to put me together; I wait to see your finished product. (MSG)
Yakinlah, Allah pasti melindungi serta menyelamatkan orang-orang yang mau tulus hati. Jadi, janganlah takut untuk tulus, tetapi takutlah apabila kita tidak tulus.
Mazmur 7:10 (FAYH), "TUHAN adalah perisaiku; Ia akan membela aku. Ia menyelamatkan orang-orang yang hatinya benar dan tulus."
Pelindungku ialah Allah; Dia menyelamatkan mereka yang menaati-Nya. (TMV)
And I'm feeling so fit, so safe: made right, kept right. (MSG)
Mazmur 11:7 (BIS), "Sebab TUHAN baik dan adil, Ia mengasihi orang yang berbuat baik; orang jujur akan melihat dan mengenal TUHAN."
GOD's business is putting things right; he loves getting the lines straight, setting us straight. Once we're standing tall, we can look him straight in the eye. (MSG)
The LORD is righteous. He loves a righteous way of life. Decent people will see his face. (GWV)
~ FG