Tahukah Saudara salah satu doa terpendek rasul Petrus?
Tuhan, tolong!
Ketika ia beranjak tenggelam, padahal telah mengalami mukjizat berjalan di atas air.
Matius 14 : 30 (BIS), "Tetapi waktu Petrus melihat betapa besarnya angin di danau itu, ia takut dan mulai tenggelam. 'Tuhan, tolong!' teriaknya."
Namun, ketika melihat angin kencang, ia ketakutan dan mulai tenggelam, ia berteriak sambil berkata, "Tuhan, selamatkanlah aku!" (MILT)
But when he perceived and felt the strong wind, he was frightened, and as he began to sink, he cried out, Lord, save me [from death]! (AMP)
Puji Tuhan, karena Tuhan Yesus menolongnya sehingga ia tak terus tenggelam ke bawah. Orang-orang yang percaya pada-Nya tidak akan tergeletak di dasar, sebab tangan-Nya yang menopangnya, kecuali ia sendiri yang memutuskan untuk menjauh serta mengeraskan hati dalam tipu daya dosa.
Kadang bisa saja kita berdoa berjam-jam, bahkan doa 'semalam suntuk'—mestinya semalaman ceria. Opa Niko juga sering menyatakan, beliau justru semakin lama berdoa apabila berdoa dalam bahasa roh. Akan tetapi, ada waktunya juga kita berdoa secara singkat, terutama saat-saat mendesak, seperti yang pernah dialami Petrus.
Matius 6 : 5, 7 (BIS), "Janganlah kamu berdoa seperti orang-orang yang hanya berpura-pura sebagai orang baik. Karena mereka suka berdiri memamerkan dirinya dengan berdoa di depan umum, di dalam rumah-rumah pertemuan maupun di simpang-simpang jalan. Sungguh benar yang Aku katakan ini: Hanya itu sajalah upah mereka. Dan waktu kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang yang belum mengenal Allah. Karena mereka terus-menerus mengulangi permohonan mereka, karena mereka menganggap bahwa Allah akan lebih mendengarkan doa yang diulang-ulangi."
And when you come before God, don't turn that into a theatrical production either. All these people making a regular show out of their prayers, hoping for stardom! Do you think God sits in a box seat? The world is full of so-called prayer warriors who are prayer-ignorant. They're full of formulas and programs and advice, peddling techniques for getting what you want from God. (MSG)
Also when you pray, do not do what the hypocrites do. They like to stand in the Jewish meeting places and on the corners of the main streets to pray, in order that other people will see them and think highly of them. Keep this in mind: People praise them, but that is the only reward they will get. When you pray, do not repeat words many times as the people who do not know God do when they pray. They repeat meaningless words because they think that if they use many words, their gods will listen to them and give them what they ask for. (DEIBLER)
Walau pendek dan mendesak, doa Petrus sungguh-sungguh dari seruan hatinya. Begitu pula kita, ketika iman lemah, doa haruslah kuat. Berserulah kepada-Nya. Sebab rasa takut dapat mengintai iman dan keberanian. Seiring perjalanan waktu pun, ujian kehidupan akan mengungkap kerohanian kita. Semakin besar masalah yang ada, semakinlah bergantung dan berseru pada-Nya. Mungkin ada di antara kita yang belum menyadari hal ini, kecuali kita sendiri yang mulai tenggelam dalam badai hidup. Kadang memang perlu waktu lama untuk meyakini sungguh-sungguh bahwa tiada yang mustahil bagi Allah.
Kapankah kita terakhir kali berdoa dan berseru lagi kepada-Nya?
Doa terpendek tapi disertai ketaatan yang lama, masihlah selalu lebih baik daripada doa-doa yang dinaikkan panjang-panjang namun butuh waktu lama untuk taat kepada-Nya.
"Time is really the only capital that any human being has, and the only thing they can't afford to lose." ~ Thomas Edison
"Iman sejati adalah memokuskan segenap pikiran kepada Yesus." ~ R. T. France
~ FG