GBI PRJ (CK7)

Konflik, konflik, konflik, konflik. Siapa yang suka konflik? Tentu jarang, bukan? Kalaupun ada, itu mungkin hanya orang-orang yang menggemari mencari-cari kesalahan, kelemahan, dan kekurangan orang lain. Sebab, selama di dunia ini kita semua tidak sempurna, serta memiliki ketiga hal yang pasti ada tersebut.

Namun, apa saja penyebab-penyebab konflik yang perlu kita ketahui? Ps. Rick Warren membagikan mengenai 4 hal penyebab konflik yang perlu kita perhatikan agar sekiranya dapat kita antisipasi sebelum terjadi. Apa saja itu?

• Merasakan Keinginan yang Tidak Terpenuhi (Nehemia 5 : 2)
• Merasakan Kemunduran atau Tidak Mengalami Kemajuan dan Perkembangan (Nehemia 5 : 3)
• Mati Rasa ataupun Tidak Memiliki Empati (Nehemia 5 : 4)
• Merasa Tidak Berdaya Menghadapi, Mengalami atau Menjalani Sesuatu (Nehemia 5 : 5)

Setelah mengetahui beberapa hal tersebut, kita lebih perlu mengetahui bagaimana caranya supaya dapat menanggulangi maupun mengantisipasinya, khususnya sesuai cara-cara yang berkenan bagi Tuhan serta firman-Nya.

Galatia 5 : 15 (TSI), "Tetapi waspadalah supaya kalian tidak seperti binatang buas yang terus saling menggigit dan menelan, bahkan sampai saling menghancurkan!"

But if you go on fighting one another, tooth and nail, all you can expect is mutual destruction. (REB)

Since you are attacking and injuring each other by the things that you say, I warn you that if you continue doing that, you will totally ruin each other spiritually. (DEIBLER)

Dari seluruh sifat-sifat rohani yang baik yang harus dikembangkan oleh anak-anak Allah, sifat tertinggi adalah, kita tahu, kasih.

Filipi 2 : 1 – 3 (TSI), "Oleh karena semuanya itu, Saudara-saudariku, pikirkanlah hal-hal yang kita alami bersama karena kita bersatu dengan Kristus! Dia selalu menguatkan dan menghibur kita, karena Dia mengasihi kita. Dan kita menikmati persaudaraan karena Roh Kudus tinggal dalam diri kita masing-masing. Itulah sebabnya kita saling memperhatikan dan saling mengasihi. Berdasarkan semua hal itu, saya mendorong kalian untuk selalu hidup rukun dan sehati, saling mengasihi, serta bekerja sama dengan kompak. Dengan begitu kamu semua akan membuat saya semakin bersukacita. Apa pun yang kamu lakukan, janganlah mementingkan kepentinganmu sendiri atau menonjolkan diri. Utamakanlah kepentingan setiap saudara seiman lebih daripada kepentinganmu sendiri, dan tetaplah rendah hati."

Is there any encouragement from belonging to Christ? Any comfort from his love? Any fellowship together in the Spirit? Are your hearts tender and sympathetic? Then make me truly happy by agreeing wholeheartedly with each other, loving one another, and working together with one heart and purpose. Don't be selfish; don't live to make a good impression on others. Be humble, thinking of others as better than yourself. (NLT)

If you've gotten anything at all out of following Christ, if his love has made any difference in your life, if being in a community of the Spirit means anything to you, if you have a heart, if you [care]-- then do me a favor: Agree with each other, love each other, be deep-spirited friends. Don't push your way to the front; don't sweet-talk your way to the top. Put yourself aside, and help others get ahead. (MSG)

~ FG