Peristiwa ini mungkin sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, namun mampu mendorong kita semua agar tidak menyerah dalam kehidupan ini, apa pun yang terjadi, sembari bersandar serta berserah kepada Allah.
Pada perlombaan Big 10 Indoor Track Championships tahun 2008 untuk lari jarak 600 meter wanita, seorang pelari perempuan, Heather Dorniden sempat terlihat memimpin sejenak hingga kemudian terpelanting, terjatuh, dan bahkan kepalanya hampir terinjak pelari lainnya.
Namun, dia tak menyerah atau tinggal diam berlama-lama dalam kejatuhannya itu. Bahkan memenangkan pertandingan! Bagaimana caranya?
Sebab dia mau segera bangkit kembali, mengerahkan segenap tenaganya, sembari mengandalkan pertolongan Tuhan hingga garis akhir.
Seperti halnya kita semua dalam kehidupan ini, kita pun mungkin pernah jatuh. Namun, tak mesti kita menyerah begitu saja atau berlarut-larut dalam keterpurukan. Kesengsaraan, pergumulan, pencobaan, kemalangan serta permasalahan boleh saja ada serta terjadi, tetapi kita akan bangkit kembali bersama kasih karunia Allah yang mengangkat kita dalam hidup ini. Seperti halnya Heather Dorniden yang mau menjadi perwakilan Allah di manapun berada saat ini oleh karena Ia telah memberkati kehidupannya berlimpah-limpah.
Dia pernah berkata, "It's probably one of my greatest running memories of all time. It's something that is completely unexplainabale to me besides through a higher power. I feel like the Lord just filled me up and gave me the opportunity to show what amazing things can happen through Him," atau pengalamannya tersebut merupakan salah satu kenangan terindah dan tak bisa dijelaskan secara manusia, selain hanya oleh karena kuasa ilahi, sebab dia yakin Tuhanlah yang menguatkan dirinya dan memberi kesempatan untuk menyatakan betapa hal-hal menakjubkan dapat terjadi bersama-Nya.
Lakukanlah yang terbaik selama kita masih mampu melakukannya bersama Allah. Hingga akhirnya kita pun dapat menjadi saluran berkat serta dorongan semangat bagi orang-orang lain di sekitar kita.
Sebab, sekalipun orang jujur jatuh berkali-kali, selalu ia akan bangun kembali. Tetapi sebaliknya, orang jahat akan hancur lebur oleh malapetaka. (Amsal 24:16 BIS)
Jadi, saya tidak berlari dalam perlombaan rohani ini seperti orang yang berlari tanpa sasaran yang pasti. (1 Korintus 9:26a)
~ FG