GBI PRJ (CK7)

Apa motivasi kita bernyanyi, terkhusus bagi Tuhan? Apakah sekadar memperdengarkan dan menyombongkan suara kita kepada orang-orang lain? Lantas, bagaimana dengan orang-orang yang tidak terlalu gemar bernyanyi?

Sebenarnya, jika kita mau menelisik bait dari lagu pujian maupun penyembahan yang kita nyanyikan, serta meresapi dan menghayati tiap katanya, apalagi mengingat dan memaknainya dengan peristiwa-peristiwa di hidup kita yang berkaitan, maka kita takkan terlalu memikirkan hal lainnya selain memuji serta menyembah Tuhan saja.

Efesus 5:19 (TSI)

Saling memberi dorongan satu sama lain dengan menyanyikan semua jenis lagu pujian kepada Tuhan—baik itu dengan lagu dari Kitab Mazmur atau Firman Allah dan lagu rohani yang lain. Hendaklah kamu selalu bernyanyi dengan hati yang senang untuk memuji Tuhan.

Hendaklah Saudara banyak membicarakan Tuhan, mengutip mazmur serta puji-pujian, dan menyanyikan lagu-lagu rohani dengan tulus hati. (FAYH)

Menurut catatan Full Life, seluruh lagu rohani yang kita senandungkan di gereja maupun secara pribadi di dalam kamar, haruslah terutama kita arahkan ke Tuhan sebagai bentuk doa, ucapan syukur ataupun permohonan. Sebab kidung pujian atau nyanyian rohani lainnya dapat merupakan manifestasi Roh Kudus. Menyanyikan lagu-lagu rohani pun merupakan sarana peneguhan serta pengajaran. Terutama, tujuan menyanyikan lagu-lagu rohani bukanlah hiburan atau kesenangan pribadi semata, melainkan pujian dan penyembahan bagi Allah.

Fill us with your love every morning. Then we will sing and rejoice all our lives. ~ Mazmur 90:14 (International Children's Bible)

Limpahkanlah kasih-Mu kepada kami setiap pagi, agar kami gembira dan menyanyi seumur hidup kami. (BIS)

Satisfy us in the morning with your unfailing love, so we may sing for joy to the end of our lives. (NLT)

Kata 'pagi' atau morning dalam bahasa Inggris di atas pun bukan sekadar berarti waktu saat sebelum siang ataupun ketika bangun tidur setelah malam hari, melainkan lebih pada tiap kali kita menerima dan mengalami pemulihan ataupun kelegaan, oleh karena pertolongan dari Tuhan, dari permasalahan dan pergumulan. Sehingga kita ingin menaikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan.

Jadi, apa alasan kita memuji, menyembah Dia hari ini?

~ FG