GBI PRJ (CK7)

Seorang pelatih olahraga pasti sangat memerhatikan kualitas dan kuantitas performa atletnya apabila ingin mengalami perkembangan maupun kemenangan. Demikian pula, Tuhan pun pasti terlebih rindu memerhatikan, melatih serta menolong kita agar memiliki kualitas karakter ataupun melakukan hal-hal yang terbaik dalam banyak aspek kehidupan.

Terkait memerhatikan, Pdp. Willy Santoso, BSc membagikan sesuatu yang menarik saat sesi Doa Fajar Senin yang lalu. Beliau menyampaikan rangkuman pesan khotbah bahwa ada satu karakter penting yang Tuhan kehendaki dan yang sebaiknya pun kita ajarkan ke orang-orang terdekat, terkhusus anak-anak serta keluarga, yaitu tentang memerhatikan (attentiveness) itu sendiri.

Attentiveness juga bisa berarti ukuran atau nilai yang kita miliki dan berikan terhadap sesuatu maupun seseorang. Semakin penting kita anggap sesuatu ataupun seseorang, makin besar pula perhatian yang kita curahkan. Demikian pulalah hendaknya hubungan kita dengan Tuhan. Jika hubungan kita dengan-Nya sangat berarti dalam hidup ini, kita akan benar-benar mengarahkan perhatian atau fokus kita kepada-Nya.

Mazmur 123 : 2

Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Ulangan 12 : 28

Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu.

Ia pun Allah yang memerhatikan kita serta sangat memandang berharga kehidupan kita.

Yohanes 3 : 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tanpa perhatian yang tulus dan sepenuh hati kepada-Nya, kita takkan menyadari kehendak-Nya yang indah dan sempurna.

Wahyu 3 : 20

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

(LINK DOA FAJAR CK7 FEBRUARI 2021 via Zoom : https://us02web.zoom.us/j/81123296338?pwd=c3NvRzhqSEJrYnJudzlpcW91NGNuUT09. Senin sampai Sabtu, pkl. 4.40 – 5.45 WIB. Webinar ID : 811 2329 6338, Passcode : 123)

~ FG