GBI PRJ (CK7)

Komedian asal AS, Michael Jr., pernah membagikan sebuah cerita tentang The Good Room atau 'Ruang Tamu yang Bersih'. Tentu pun kita sering mendengar untuk mengetahui kerapian seseorang atau tidak yang sebenarnya, maka lihatlah ke dapur ataupun kamar mandi dan barangkali tempat tidurnya. Nah, demikian pula hampir menyerupai analogi yang disampaikan Michael Jr.

The Good Room adalah ruang rapi yang sering kali kita perlihatkan kepada orang-orang dari luar. Ingin terlihat kinclong, kudus atau suci dan rohani, pokoknya serbasempurna tanpa cacat-cela. Seperti itulah, satu ruang bersih saja yang ingin kita perlihatkan. Padahal, ibarat ruangan lainnya yang mungkin masih kotor serta membutuhkan perbaikan di rumah, kita enggan memperlihatkan semuanya apa adanya. Hanya satu ruang tamu yang bersih tampilannya itu.

Tuhan ingin memakai seluruh hidup kita, terutama di Tahun Integritas ini. Bukan hanya apa yang baik-baik saja, melainkan juga kegagalan, kesalahan ataupun perjuangan kita supaya dapat menjadi kesaksian nyata, menjamah hati, mengubahkan kehidupan banyak orang lainnya.

Izinkanlah Tuhan Yesus masuk & bertakhta di dalam hati kita, serta undanglah Roh Kudus untuk memimpin seluruh area hidup kita.

Bangun dan jalinlah hubungan yang intim dengan Tuhan setiap hari, melalui apa pun yang kita kerjakan maupun pergumulkan.  

"Orang-orang yang Kukasihi, merekalah yang Kutegur dan Kucambuk. Karena itu hendaklah kalian bersemangat, dan bertobatlah dari dosa-dosamu. Lihat! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Kalau ada orang yang mendengar suara-Ku, dan membuka pintu, Aku akan masuk menemui dia; Aku akan makan bersama-sama dia dan ia makan bersama-sama Aku." (Why. 3:19-20, BIS)

"Hai anak-anak-Ku yang terkasih, Akulah yang menegur dan mengoreksi kalian! Karena itu nyalakanlah api semangatmu kembali dan bertobatlah! Lihatlah! Aku seperti berdiri di depan pintu rumah kalian masing-masing, mengetuknya, dan minta ijin untuk masuk. Siapa saja yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu hatinya bagi-Ku, Aku akan masuk. Lalu sebagai sahabat kita akan sering makan bersama-sama." (Why. 3:19-20, TSI)

~ FG