Kita mungkin mengetahui lima bahasa kasih besutan karya Dr. Gary Chapman, atau The 5 Love Languages. Yaitu:
Biasanya, satu atau dua jenis yang paling kuat ada pada kita. Nah, yang manakah itu?
Seorang hamba Tuhan, Mikel French pun secara makna rohaninya pernah membagikan tentang kelima bahasa kasih tersebut yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sendiri. Satu di antaranya ialah waktu kebersamaan berkualitas.
Tentu kita tahu Tuhan Yesus sering kali menyiapkan waktu untuk berdoa serta berkomunikasi dengan Allah Bapa. Begitu pula intens bersama murid-murid-Nya. Jika Ia tidak menyediakan waktu untuk mereka, pengaruh yang baik dari para murid takkan terasakan juga sampai sekarang.
"Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun." (Matius 26:30)
Apa pun yang Yesus lakukan bersama murid-murid-Nya, baik saat pengajaran serius maupun kecairan senda gurau atau canda tawa, waktu yang mereka habiskan bersama-sama pasti terkenang di dalam benak & terngiang kuat menjadi pengalaman mereka.
Bagaimana dengan kita, punyakah waktu yang berkualitas seperti demikian dengan keluarga ataupun sahabat-sahabat, terutama pada masa-masa ini? Apakah kita menyediakan, mencari, menyisihkan, ataukah menyisakan waktu?
~ FG