GBI PRJ (CK7)

Sashimi merupakan masakan khas Jepang yang tersaji dari ikan salmon mentah secara segar. Namun, apa caranya supaya ikan-ikan mentah tersebut kualitas dan rasanya tetap segar terhidangkan di restoran-restoran Jepang?

Semuanya dimulai dari para nelayan. Ikan salmon yang mereka tangkap tidak akan mahal harganya bila tidak dalam keadaan hidup atau segar ketika dijual ke tengkulak. Jadi, mereka membuat cara supaya salmon-salmon itu tetap hidup, yaitu mendirikan kolam kecil buatan di kapal, lalu menaruh seekor ikan hiu kecil yang akan mengejar-ngejar salmon.

Jika hanya diam di kolam, ikan-ikan salmon akan mati. Karena itu, harus bergerak sehingga memerlukan hiu. Salmon pun terus berenang mempertahankan hidup. Hiu kecil yang sebelumnya dirasa sebagai ancaman atau masalah, sebenarnya justru dapat membuat salmon tetap hidup. Meski pada akhirnya akan berujung di meja makan, tetapi kita bisa memetik pelajaran berharga di sini.

Apa itu? Mempertahankan kualitas. Terutama dalam hubungan kita dengan Tuhan.

"Saudara sekalian yang saya kasihi, ketika saya berada bersama dengan Saudara, Saudara selalu berusaha menaati petunjuk-petunjuk saya. Sekarang pada waktu saya jauh, Saudara harus lebih banyak berusaha untuk mengerjakan hal-hal yang baik sebagai buah-buah keselamatan, menaati Allah dengan penuh hormat serta takut akan segala sesuatu yang mungkin tidak menyenangkan hati-Nya." (Flp. 2:12, FAYH)

Tuhan pun pasti ingin membentuk karakter kita melalui setiap permasalahan yang ada.

Semoga kita senantiasa siap serta mau menjalani proses yang ada agar pola pikir, pola hati, pola hidup kita mengalami perubahan serta pertumbuhan yang semakin baik.

"Usiklah kami, Tuhan... ketika kami berpuas diri karena mimpi-mimpi kecil kami jadi nyata. Ketika kelimpahan harta membuat kami kehilangan rasa haus terhadap air kehidupan. Ketika kecintaan pada dunia membuat kami berhenti mendambakan kekekalan. Ketika keinginan membangun bumi yang baru meredupkan visi kami akan surga. Ganggulah kami agar berani berpetualang di lautan lebih luas, di mana badai akan memperlihatkan kuasa-Mu yang dahsyat!" ~ Sir Francis Drake

(FG)