GBI PRJ (CK7)

Tentu kita tahu mengapa disebut sebagai murid Tuhan. Bukan hanya pengikut ataupun sekadar fans. Karena kita belajar terutama dari Guru kita, Tuhan Yesus Kristus.

Apa pun perkataan ataupun pengajaran-Nya, kita berusaha mengikuti dan melakukannya. Ketidaktaatan dalam hal kecil, seperti halnya kebohongan sekecil apa pun itu, tetap merupakan ketidaktaatan.

Jika kita pernah gagal atau membuat kesalahan, bangkitlah sebab Ia ingin kita bangkit dan tidak pernah menyerah terhadap kita.

Jika firman-Nya mengingatkan supaya mengucap syukur, bersukacita ataupun memuji Allah, lakukanlah.

Matthew Henry menegur, "Kita dapat berharap bahwa perkataan & tindakan orang akan sesuai dengan diri dan keadaan hati mereka yang sebenarnya, serta prinsip-prinsip yang mereka anut.

"Hanya mereka yang berdiri teguh di masa pencobaan, yang tidak sekadar datang kepada Kristus untuk belajar ataupun mendengar perkataan-Nya, melainkan juga melakukannya―yang berpikir, berbicara, & bertindak dalam segala sesuatu sesuai aturan yang ditetapkan-Nya sajalah yang bersungguh-sungguh berusaha bagi jiwa & kekekalan mereka. Orang-orang yang sekadar mendengarkan perkataan Kristus tapi tidak hidup menurutnya, hanyalah menyiapkan diri untuk mengalami kekecewaan berat."

"Orang bijaksana terbuka untuk menerima gagasan-gagasan baru, bahkan ia selalu mencarinya" (Ams. 18:15, FAYH).

"Orang yang bijaksana selalu ingin belajar lebih banyak sehingga mereka mendengar lebih dekat, untuk mendapatkan pengetahuan" (VMD).

Matthew Henry kembali menegur, "Barangsiapa mau menjadi murid yang sempurna, yang telah matang, biarlah ia menjadi seperti Gurunya―mati terhadap dunia dan segala sesuatu di dalamnya. Biarlah ia menjalani hidup bekerja keras & penyangkalan diri seperti Gurunya dan menjadi pelayan bagi yang lain. Biarlah ia merendah dan melakukan kebaikan sebisa mungkin, maka lengkaplah ia sebagai seorang murid."

Terutama di masa yang sulit seperti pandemi saat ini, mari sungguh-sungguh belajar dan mau diajar oleh-Nya.

"Effective leaders are also lifelong learners."~ John C. Maxwell

(FG)