Bagaimana kita bisa mengenali suara Roh Kudus, sebab kadang mungkin kita ragu entah apakah itu suara hati ataukah Allah yang berbicara melalui Roh-Nya?
Walau bisa saja Tuhan memakai hati nurani kita untuk mengingatkan apa yang benar maupun apa yang jangan dilakukan, kita dapat mengenal suara Roh Kudus.
Dialah yang menuntun kita, mengingatkan kita akan firman, menginsafkan kita terhadap dosa, menghibur dan menolong kita. Dalam iman dan percaya, kita dapat tahu serta yakin bahwa Roh Kudus berbicara kepada kita.
Ibrani 3:15, "Tetapi apabila pernah dikatakan: 'Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.'"
Tetapi sekali lagi, bagaimana kita mengenali itu suara-Nya? Karena kita punya hubungan dengan-Nya.
Saat kita kenal dekat dengan seseorang, misalnya sahabat karib, tidak mungkin kita bertanya siapa dia ketika dia menelepon dan kita mendengar suaranya. Kita tentu mengenali suaranya juga bahwa itu sahabat kita. Kita dapat mendengar dan mengenali suara Roh Kudus-Nya karena kita mempunyai hubungan yang intim dengan Dia.