Apa yang masih berulang kali Tuhan peringatkan ataupun Dia izinkan terjadi melalui berbagai hal, proses, dan peristiwa dalam hidup kita ini biasanya merupakan sesuatu yang penting. Ia pun mungkin ingin supaya kita lulus lewat semuanya itu.
"Karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana" (Kel. 13:3 b).
"Sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir" (Kel. 13:9 c).
"Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan" (Kel. 13:14 c).
"Sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir" (Kel. 13:16 b).
Tuhan yang mengeluarkan dan mengangkat kita dari kubangan dosa. Bukan dengan kemampuan diri sendiri ataupun mengandalkan orang lain.
"TUHAN berfirman kepada Musa" (Kel. 30:11).
"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa" (Kel. 30:17).
"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa" (Kel. 30:22).
"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa" (Kel. 30:34).
Masih dapatkah kita mendengar suara-Nya? Terlebih lagi maukah menaati apa yang menjadi perintah-Nya bagi kita?
Apa yang masih berulang-ulang kali Tuhan izinkan terjadi dan kita alami? Jika kita tidak segera sadar ataupun berubah sesuai yang Dia mau, kita tidak akan mengalami hal-hal baik yang seharusnya bisa juga dengan segera kita terima dan alami.
"Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu 'hari ini', ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibr. 4:7)