Sebenarnya dan seharusnya mukjizat adalah hal yang lumrah dan wajar kita alami sebagai anak-anak Tuhan. Karena kita anak-anak-Nya. Namun kadang karena dosa yang menjadi penghalang sehingga doa kita tidak didengar Tuhan, membuat mukjizat terasa jauh maupun hal yang asing.
Mukjizat sendiri adalah suatu pekerjaan yang ajaib, tidak dapat terjadi secara normal menurut hukum-hukum alam, tetapi untuk menunjukkan kuasa Allah.
Mukjizat dapat terjadi karena kehendak Allah sendiri, maupun oleh karena doa serta permohonan umat-Nya.
Mukjizat pun terkadang terjadi untuk mengingatkan bahwa kesombongan manusia tidaklah ada artinya. Sebab ada hal-hal yang dapat membuat kita hanya bisa datang kepada Tuhan memohon pertolongan-Nya yang ajaib lewat mukjizat.
Kalau kita percaya mukjizat itu nyata, itu akan membuka jalan bagi Allah untuk menyatakan perkara yang besar & ajaib bagi kita.
Percayalah sungguh pada Allah dan firman-Nya. Dan dalam rasa percaya itu, berserahlah juga sepenuhnya kepada Dia, Allah yang mahakuat dan mahakuasa. Percaya 100%, berserah 100%.
"Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat." (Yesaya 40:25-26)