Dalam sebuah wilayah di benua Afrika, terdapat suatu suku Maasai yang memiliki para pejuang untuk melindungi suku mereka. Hal yang menarik ialah, saat saling menyapa, mereka tidak bertanya mungkin seperti kebanyakan kita ataupun budaya lainnya, yaitu dengan pertanyaan, "Apa kabar?" (How are you? How's your day?), melainkan akan menanyakan dalam bahasa mereka sendiri, "Casserian engeri?" atau artinya bagaimana keadaan anak-anak?
Ya, mungkin kita sebagai orang Indonesia juga terkadang menanyakan hal yang sama tentang keadaan anak-anak, serta keluarga ketika berjumpa dengan orang lain maupun sahabat, tetapi yang lebih sering ialah langsung bertanya kabar masing-masing, bukan?
Tetapi, bagi suku Maasai, menanyakan keadaan anak-anak ialah untuk memastikan kesehatan, kesejahteraan mereka. Sebab, menurut keyakinan mereka, apabila anak-anak dalam keadaan sehat, serta sejahtera, akan sungguh-sungguh mempengaruhi keadaan suku mereka.
Pertanyaan tersebut, "Casserian engeri?" juga disampaikan di antara para pejuang suku Maasai yang belum atau tidak menikah, ataupun sudah tapi tanpa anak, serta berupaya menjawab bahwa semua anak-anak dalam keadaan baik-baik saja. Dengan demikian, menandakan tugas serta kewajiban mereka untuk melindungi anak-anak maupun suku terlaksana baik.
Bagaimana dengan kita, terutama yang sudah Tuhan percayakan dengan keluarga maupun anak-anak? Apakah kita tetap setia, serta senang hati mengajarkan hal-hal yang benar maupun firman Tuhan bagi mereka? Ingatlah, daya ingat seorang anak sangatlah kuat. John Utley mengatakan, "Memberitahukan kepada anak-anak merupakan tema yang disampaikan berulang kali dalam kitab Ulangan. Jika orang percaya tidak mengajari anak-anak mereka tentang Allah, mereka gagal sebagai orangtua! Sebab, iman berjalan melalui keluarga."
Dan inti parenting atau pengasuhan Kristen ialah hati para ayah berpaling pada hati anak-anaknya agar dapat membawa hati mereka kepada hati Sang Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus.
Ulangan 11:19 (TSI), "Ajarkanlah perintah-perintah ini berulang kali kepada anak-anakmu, baik pada waktu berada di rumah maupun dalam perjalanan, baik waktu beristirahat maupun waktu bekerja."
Teach them to your children. Talk about them when you are at home and when you are away on a journey, when you are lying down and when you are getting up again. (NLT)
Teach them to your children. Talk about them wherever you are, sitting at home or walking in the street; talk about them from the time you get up in the morning until you fall into bed at night. (MSG)
Kolose 3:21 (TSI), "Dan para ayah, janganlah membuat anak-anakmu sakit hati, sebab anak yang sakit hati tidak akan mau berusaha hidup dengan baik."
Fathers, do not provoke or irritate or fret your children [do not be hard on them or harass them], lest they become discouraged and sullen and morose and feel inferior and frustrated. [Do not break their spirit.] (AMP)
You parents (or, you fathers), do not correct your children more than you need to, in order that they do not become discouraged. (DEIBLER)
1 Timotius 3:5 (FAYH), "Sebab bila seseorang tidak cakap membimbing keluarganya sendiri untuk berkelakuan baik, bagaimana ia dapat menolong sidang jemaat?"
For if someone is unable to handle his own affairs, how can he take care of God's church? (MSG)
Because if anyone does not know how he should lead well and care for well the people who live in his own house, …he certainly cannot care for God's congregation!/how can he care for God's congregation? (DEIBLER)
Ulangan 4:9 (TSI), "Yang penting, kamu semua harus menjaga diri sendiri untuk tidak melupakan apa yang sudah kamu saksikan di masa lalu. Simpanlah semua pengalaman itu dengan baik dalam hatimu, dan ceritakanlah berulang-ulang kepada anak cucumu."
"Tetapi waspadalah! Jangan sekali-kali kamu lupa akan apa yang telah kamu lihat, yaitu hal-hal yang dilakukan Allah bagimu. Semoga segala perbuatan-Nya yang ajaib meninggalkan kesan yang mendalam dan tetap di dalam hidupmu! Ceritakan kepada anak cucumu tentang segala mujizat yang telah dilakukan-Nya. (FAYH)
Just make sure you stay alert. Keep close watch over yourselves. Don't forget anything of what you've seen. Don't let your heart wander off. Stay vigilant as long as you live. Teach what you've seen and heard to your children and grandchildren. (MSG)
~ FG